METRO SULTENG-Seorang pemuda asal Desa Maras, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan bernama Apip Nurahman mengkritisi aksi demonstrasi para Kepala Desa atau Kades soal masa jabatan 9 tahun.
Beberapa waktu lalu, aksi demonstrasi para Kades ini bertujuan untuk menuntut masa jabatan kades selama 9 tahun.
Baca Juga: Samsung Galaxy A14 5G Muncul Januari 2023 dengan RAM 4GB, 6GB, 8GB Ditenagai Baterai 5000mAh
Namun, aksi ini menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satu seorang pemuda bernama Apip Nurahman.
Dalam video Tiktok @apipnurahman, ia mengaku aksi para kades yang menuntut masa jabatan tersebut bukanlah berdasarkan keinginan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan hasil survey yang telah dilakukannya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan Kasus Pencemaran Nama Baik, Kali Ini Oleh Tengku Zanzabella
"Hai Pak Kades yang kemarin demo minta masa jabatan diperpanjang sembilan tahun, sadarlah diri. Presiden saja lima tahun, sadarlah. Katanya ini tuntutan rakyat, rakyat yang mana? Saya sudah keliling-keliling di kampung tanya masyarakat. Enggak ada yang setuju," ujarnya dikutip dari TikToknya @apipnurahman, Sabtu, (4/1/2023).
Apip juga mengatakan agar pemerintah pusat tidak mengubah masa jabatan kades menjadi 9 tahun.
Baca Juga: Konser Dewa 19 Sabtu Petang Ini, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.174 Personil di JIS
"Kalau sembilan tahun saya mau ikut juga jadi kades. Saya mau jual rumah, sawah, dan kebun demi jadi kades sembilan tahun. Lumayan bisa kaya makan jadi kades sembilan tahun," bebernya.***