"Ow gitu, baik pak terimakasih ya, saya mau antar paket ini dulu," kata Indra sambil melanjutkan perjalanan menelusuri jalan tersebut.
Sepanjang jalan, Indra melihat tak ada pengkolan sama sekali, jalannya bagus aspal tidak ada berlubang, sejauh mata memandang hanya ada pepohonan yang rindang, motor yang dikendarai Indra terus melaju.
Tak lama kemudian Indra memberhentikan laju motornya, ia berhenti sejenak sambil tercengang melihat gedung-gedung pencakar langit yang megah menjulang tinggi, berwarna perak dengan kaca-kaca yang berkilauan.
Sementara itu, Indra melihat kendaraan mewah yang berlalu lalang diudara, didarat tak kalah hebatnya kendaraan supercar, motor gede dan scuter elit yang tak pernah Indra lihat sebelumnya.
Singkat cerita Indra pun mendapati alamat yang dituju berkat bantuan dari seseorang yang ditanyainya dijalan, sesampai depan rumah Delfina, Indra langsung memencet bel, dan layar lebar pun menyala di pintu gerbang, terlihat sosok wajah gadis yang cantik dan imut yaitu Delfina yang lansung menyapanya.
"Paket ya, tanya Delfina.
"Iya,delfina ya,"jawab Indra
Percakapan singkat melalui layar pintu gerbang itu, Indra pun dipersilahkan masuk, dalam perjalanan Indra melihat pekarangan Delfina begitu indah,air mancur yang kebiru-biruan dan berbagai pernak-pernik yang menbuag rumah tingkat 4 milik Delfina begitu memukau di mata Indra.
Sesampai dipintu, Indra pun di sambut Delfina dan dipersilahkan masuk, sesampai didalam rumah Indra lansung memberikan paketnya, yang ternyata setelah dibuka oleh Delfina isinya Iphone yang harganya puluhan juta rupiah.
Rencana mau langsung pulang, namun karena cuaca hujan, Indra pun dipersulahkan menginap, dan besoknya begitu Indra pulang.
Baca Juga: Aldila Jelita Open Donasi Untuk Biaya Rumah Sakit Indra Bekti, Harus Kuat Walau Banyak Badai Ribut
Besok paginya, saat Indra bangun, Delfina menawarkan Indra untuk ikut perlombaan 17 Agustus Repoblik Indonesia yang dirayakan di Saranjana, lombanya seperti biasa balap karung, makan kerupuk dan lomba masukin paku dibotol.
Hadiahnya tak tanggung-tanggung, karena Indra mendapat juara 2 dalam lomba masukin paku di botol akhirnya dia mendapatkan 4 kilogram emas, dan Indra pun berhasil meninggalkan Kota Saranjana dengan membawa pulang 4 kilogram emas.
Girangnya tidak kebayang Indra pulang dikos membawa emas 4 kilogram, namun hal itu tak menbuat Indra putus bekerja, ia tetap melanjutkan pekerjaannya seperti biasa, dan emasnya di simpang dirumah kosnya didalam lemari.
Itulah kisah cerita Indra yang diceritakan akun Tiktok @Anaklombokk yang berhasil memasuki dan keluar dari Kota Gaib Saranjana, yang konon katanya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.***