Heboh! Pria Asal Saudi Klaim Temukan Batu Dari Neraka Yang Dibawa Burung Ababil, Benarkah?

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 18:43 WIB
Seorang pria berasal dari Arab Saudi, Saleh Al Musfer Gamdi mengaku menemukan batu Sijjil atau Kerikil Neraka. (Doc)
Seorang pria berasal dari Arab Saudi, Saleh Al Musfer Gamdi mengaku menemukan batu Sijjil atau Kerikil Neraka. (Doc)

METRO SULTENG-Seorang pria berasal dari Arab Saudi, Saleh Al Musfer Gamdi mengaku menemukan batu Sijjil atau Kerikil Neraka.

Batu tersebut merupakan batu yang dibawa pasukan burung ababil untuk mengusir pasukan gajah yang hendak menghancurkan Kakbah ribuan tahun silam.

Baca Juga: Ada Apa di Bulan Desember 2022, Ini Daftar Tanggal Merah dan Hari Peringatan Nasional - Internasional

Penemuan ini dibagikan akun Tiktok @Fay_official yang menjelaskan batu itu ditemukan Gamdi, di perbatasan antara Saudi-Yaman ketika tengah berburu hewan buas.

"Batu berwarna gelap itu diyakini sebagai disebutkan dalam Al-Qur'an berat batu 131 gram itu memiliki gambar mirip burung dan gajah," berdasarkan keterangan video dikutip, Rabu, (30/11/2022).

Baca Juga: Samsung W22 5, Ponsel Canggih Muncul dengan RAM 16GB Menjalankan Android dan Ditenagai Baterai 4400mAh

Bahkan, hal ini diyakini sama persis seperti yang dituliskan dalam surat Al-fil mengenai kisah pasukan gajah dan burung ababil.

Sementara, dalam surah Al-fil diterangkan, Allah SWT mengirim burung ababil untuk melemparkan batu Sijjil (kerikil neraka) untuk menghancurkan bala tentara yang dipimpin oleh panglima perang Yaman, Abrahah, sebelum munculnya Islam untuk menghancurkan Kakbah di Mekkah.

Baca Juga: Hadiri HUT ke-55 KORPRI, Kapolda Sulteng Pesan Kepada ASN Polda Jaga Etika Baik di Dunia Nyata Maupun Maya

Gambi juga mengaku batu tersebut pernah diminta oleh seseorang kerabatnya di Mesir yang bekerja di bidang arkeologi.

"Mereka menghubungi saya dan meminta saya untuk mengirim mereka gambar dari batu itu," kata Gamdi.

Baca Juga: Terapkan Konsep Presisi Kepada Masyarakat, Bripka Ariyadi di Apresiasi oleh Kapolres Morowali

Setelah diteliti, batu tersebut diperkirakan oleh para ahli telah berumur 1.442 tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofyan L

Tags

Rekomendasi

Terkini

X