Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Papua Nugini Dirasakan Hingga Jayapura, Jepang Peringatkan Tsunami

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 06:37 WIB
Ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa

METRO SULTENG- BMKG melaporkan gempa berkekuatan Magnitudo 7,6 mengguncang Papua Nugini pada Minggu, (11/9/2022), pukul 09:46 WIT, dirasakan hingga wilayah Indonesia diperbatasan Merauke, Jayapura, Wamena.

"Gempa bumi magnitudo 7,7 mengguncang wilayah New Guinea (Papua New Guinea, timur New Gempa bumi didasarkan pada Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) atau Pusat Peringatan Tsunami Pasifik. Menurut PTWC, tsunami mungkin terjadi," demikian peringatan PTWC.

Baca Juga: Komponen Motor Listrik Yamaha E01 Bikin Mekanik Bengkel Pinggir Jalan Melongo

BMKG Indonesia juga melaporkan, Gempa Dirasakan Magnitudo: 7.5, Kedalaman: 116 km, 11 Sep 2022 06:47:01 WIB, Koordinat: 6.36 LS-146.55 BT (Pusat gempa berada di darat 352 km Barat Laut PORTMORESBY-PNG), Dirasakan (MMI): II - III Merauke, II Jayapura, II Wamena.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS), USGS, pusat gempa berada di kedalaman 61,4 km terletak sekitar 65 km dari kota Lae, Ibu Kota Provinsi Morobe seperti dikutip dari Sputnik.

Baca Juga: Saatnya Sulteng Miliki Blue Print Sebagai Acuan Pembangunan ke Depan

Secara terpisah, menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), gempa terjadi sekitar pukul 09:46 waktu setempat. Badan tersebut mendaftarkan pusat gempa di sekitar 51 km dari kota Lae.

Badan tersebut mengumumkan informasi bahwa ada kemungkinan sedikit perubahan permukaan laut tetapi tidak ada kerusakan akibat tsunami.

Kemungkinan tsunami besar mencapai Jepang dianggap rendah.

Baca Juga: Bongkar Kebohongan PC, Bripka RR Pertimbangkan Jadi Justice Collaborator ke LPSK

Kemungkinan tsunami di dekat pusat gempa juga terjadi dalam skala kecil.

Saat ini, tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X