METRO SULTENG- Trans Sulawesi poros Pendolo-Mangkutana kembali normal setelah 24 jam terhambat akibat truk tronton mogok ditanjakan.
Pantauan langsung wartawan di Trans Sulawesi, melaporkan, setelah truk tronton mogok di pendakian Tahir selama sekitar 24 jam lamanya, akhirnya bisa bergerak meninggal tempatnya dan arus lalulintas normal kembali.
Baca Juga: Polres Tojo Una-Una Makin Ganas Obrak-Abrik Judi, Dua Pelaku Togel Ditangkap
"Sekitar pukul 16:00 Wita Senin 29/8, truk tronton itu mulai bergerak dari tempat, setelah mengalami kerusakan mesin di tanjakan, membuat antrian panjang kendaraan dari dua arah Pendolo dan Mangkutana kembali lancar dan arus lalulintas normal kembali, berkat peran polisi lalulintas Polres Luwu Timur juga dibantu oleh warga setempat," demikian laporan Mappaewa kontributor media ini di Luwu Timur.
Baca Juga: Intip HP Redmi 11 Prime 5G yang Akan Diluncurkan Minggu Depan, Paling Murah Spesifikasi Canggih
Warga di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana berharap tidak ada lagi kejadian yang dapat menghambat arus lalulintas akibat Truk muatan alat berat atau Truk gandeng yang melintasi Trans Sulawesi yang selama ini dikenal jalur ekstrim yang memiliki banyak tanjakan, tikungan dan penurunan terjal.(Mappa/Clara)
