METRO SULTENG- Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, yang selama ini dikenal desa penghasil kerang sungai (Meti), Kini di ramaikan munculnya deretan rumah-rumah makan seiring hadirnya perusahaan tambang dan Smelter PT GNI.
Namun ditengah meriahnya rumah makan, ada salah satu rumah makan menyajikan makanan khas rumahan, yakni ikan bakar Katombo dengan sayur singkong santannya.
Baca Juga: Anggota Lantas Polda Sulteng 'Obok-Obok' Gedung TK Gamaliel Palu, Lihat Reaksi Para Bocil Ini
Rumah makan Katombo ini, terletak di jalur jalan Trans Sulawesi, Desa Tompira. Ia hadir sering dengan makin banyaknya pekerja tambang dan pekerja industri smelter PT GNI.
Peminat rumah makan ini sering 'diserbu' penikmat ikan bakar yang kebanyakan dari pekerja tambang.
Rumah makan Katombo ini menyediakan ikan bakar jenis ikan Katombo yang dipasok dari Kabupaten Parigi Moutong,9 Sulteng.
"Kadang kami kewalahan melayani konsumen yang kebanyakan dari karyawan perusahaan tambang, mereka senang dengan aroma khas ikan bakar dan sayur singkong santan, dengan harga yang terjangkau oleh penikmat masakan rumahan, yaitu dalam satu porsi Rp 25.000,- saja," ujar Darson pengelola sekaligus pemilik rumah makan ini, Sabtu (13/8/2022).
Baca Juga: Baru Dirilis, Motor Listrik Segway Laris Bak Kacang Goreng, Cek Harganya Disini
Salah seorang pekerja tambang yang kebetulan nongkrong menikmati ikan Katombo bakar dan sayur singkong santan, mengaku sering bertandang di rumah makan ini.
"Selain rasa ikan bakarnya gurih dan sayur santannya yang enak dinikmati, dalam satu porsi dua ekor ikan bakar dan semangkok sayur santan, harganya pun terjangkau," cetus Randi pekerja tambang.***