METRO SULTENG-Jalur depan Masjid Agung Morowali jalan Trans Sulawesi Funuasingko Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, menjadi ajang balap liar dan antraksi racing knalpot.
Dari pantauan media ini, Sabtu (30/7) pukul 21.30 wita aksi remaja pengendara motor berbagai merk beratraksi dan balap liar disertai dengan bunyi knlapot resing bogar, yang sangat menganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan lainnya.
Tindakan para pembalap liar ini, sungguh tidak patut untuk dicontoh, tindakannya mempertontonkan atraksi angkat ban motor dengan kecepatan tinggi di tengah jalan trans, sungguh sangat berbahaya, bukan hanya bagi dirinya juga bagi pengguna jalan yang lain.
Baca Juga: Tim Gontor 11 dan Bahrul Ulum Onggawia Wakili Kodim 1307 Poso di Liga Santri Tingkat Provinsi
Sesekali juga terlihat, rombongan berbagai merk kendaran roda dua berputar-putar dikompleks perkantoran Funuasingko, Kabupaten Morowali, disertai dengan raungan suara bisang knlpot racing bogar.
Beberapa warga pun menggerutu, sangat terganggu dengan raungan suara motor bising knalpot bogar yang bolak balik didepan taman Funuasingko.
Padahal, tempat mereka beratraksi balap-balap dengan disertai suara motor yang bising tersebut jaraknya tidak jauh dari kantor Polisi Polres Morowali, yang juga berada dikomplek perkantoran Funuasingko.***