METRO SULTENG-Para petani Desa Weralulu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulteng terpuruk, akibat harga pupuk, racun rumput yang harganya semakin mahal. Tidak sesuai antara belanja pupuk dan hasil panen.
Petani Desa Weralulu Ramli mengaku, kenaikan harga pupuk dan racun rumput tidak sebanding dengan hasil penjualan pertanian dan perkebunan, yang otomatis merugikan petani.
Baca Juga: Pendidikan di Desa Bunta Morowali Utara Setelah Hadirnya PT GNI Terus Berbenah
Sementara Kepala Desa Weralulu Sudirman mengaku, kondisi itu memaksa 50 KK warga Desa Weralulu meninggalkan kampung halamannya mencari pekerjaan lain di luar Kabupaten
Poso, karena hasil pertanian tak sebanding dengan harga pembelian pupuk.
Namun ditengah keterpurukan petani karena kebingungan mencari modal usaha, kata Sudirman, salah seorang pengusaha dan pemerhati sosial Kabupaten Poso Irwan terpanggil jiwanya melihat kesusahan para petani dengan memberikan bantuan dana awal sebesar Rp5 juta rupiah kepada kelompok tani Desa Weralulu, Minggu (24/7).
Baca Juga: Viral Video Oknum Polisi Kepergok Ngamar dengan Oknum Istri Polisi, Ini Penjelasan Polda Sulteng
Bantuan itu diharap dapat dipergunakan untuk pembelian racun rumput, pupuk, pembersihan lahan yang akan di tanami kacang kedelei.
Irwan saat penyerahan bantuan itu mengaku, dana bantuan ini berasal dari katong pribadinya tanpa ada campur tangan Pemerintah Kabupaten Poso.
Ia mengharapkan agar dana yang di berikan kepada kelompok petani dapat benar-benar dipergunakan sebaik mungkin, sehingga sedikit demi sedikit kehidupan ekonomi petani dapat bangkit kembali dengan hasil panen kedelai yang melimpah.
Baca Juga: Pramuka Morowali Utara Menuju Jambore Nasional XI, Ini Pesan Bupati Delis
Untuk pemasaran hasil panen, ia siap mencarikan pembeli dengan harga yang baik kuncinya.(Ar)