Ampana Ibu Kota Tojo Una-Una Dikepung Banjir, Jalan Trans Sulawesi Tergenang

photo author
- Sabtu, 9 Juli 2022 | 21:28 WIB
Banjir di Molotong Ampana (Foto: Mansyhur )
Banjir di Molotong Ampana (Foto: Mansyhur )

METROSULTENG, Tojo Una-Una-Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tojo Una-Una, Sulteng, Sabtu (9/7) sejak pukul 13.00 Wita membuat sejumlah daerah aliran sungai di Kecamatan Ampana Kota dan Ratolindo meluap memicu banjir.

Banjir yang terjadi mulai sore pukul 15.30 Wita itu hingga malam pukul 20.00 Wita masih melanda sejumlah desa dan kelurahan di Ampana.

Baca Juga: Poso Kota Dilanda Banjir, Sayo dan Ranononcu Terparah

Warga melaporkan, kali ini banjir melanda Kelurahan Dondo, Kecamatan Ampana Kota. Drainase yang tidak dapat menampung debit air yang tinggi sehingga menyebabkan meluapnya air ke pemukiman warga.

Bahkan jalan trans sulawesi di Kelurahan Dondo, juga tergenang banjir membuat sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa tertahan. Namun beberapa kendaraan memaksa menerobos banjir setinggi lutut orang dewasa.

Baca Juga: BMKG: Hujan dan Petir di Sulteng, Poso Hujan Deras Paksa Aktifitas warga di Pasar Terhambat

Banjir terparah terjadi di Kelurahan Molotong, Kecamatan Ampana Kota akibat meluapnya sungai Molotong. Ratusan rumah warga terendam termasuk jalan trans sulawesi.

Warga turun membantu pengguna kendaraan yang melewati jalan yang tergenang arus banjir.

Mansyhur Nirwana Sari warga Ampana melaporkan, Malam takbiran Idul Adha kota Ampana di guyur hujan dari sore sampai saat ini mengakibatkan banjir di sana sini.

Baca Juga: Sulteng Masuki Musim Pancaroba Kemarau, Picu Potensi Hujan Lebat

Menurut warga Ampana lainnya, Udin bahwa Ampana saat ini dikepung banjir, mulai dari pintu masuk kota Ampana dari Molotong hingga Kelurahan Dondo dipusat perbelanjaam di kota Ampana.

"Banyak.titik banjir malam ini terjadi di Ampana, diantaranya di Molotong dan Dondo," ujarnya kepada Metrosulteng.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X