Limbah Pabrik Sawit Diduga Cemari 8 Desa di Luwu Timur, Ini Penyebabnya

photo author
- Jumat, 24 Juni 2022 | 17:38 WIB
Limbah sawit di Lutim.(Foto:Ist)
Limbah sawit di Lutim.(Foto:Ist)


METROSULTENG.com, Luwu Timur - Beredar video limbah pabrik minyak sawit milik PT. Mandiri Palmerah Agrindo (PT.MPA) yang berlokasi di Desa Asana, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur di sinyalir Cemari lingkungan, Jumat (24/6/2022).

Informasi yang dihimpun, limbah tersebut diduga mengalir ke Sungai dan pemukiman warga, membuat 8 desa, masing-masing Desa Asana, Lawonu, lanosi, Laro, Lambara harapan, Balobalo dan Desa Mabonta.

"Pagi tadi baru dilihat warga kalau ada limbah mengalir, olehnya itu kami dari Pemerintah Desa langsung kelokasi, namun disana juga sudah ada dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang turun," beber Kepala Desa Asana.

Baca Juga: Lagi, TKW di Taiwan Alami Penyiksaan Oleh Majikannya, Kondisinya Menyedihkan

Ditemui terpisah, Baso selaku kepala seksi di DLH Kabupaten Luwu Timur, menjelaskan bahwa limbah yang mengalir ke Sungai dan Pemukiman warga itu, akibat rusaknya tanggul, karena terkena alat berat saat dilakukan perbaikan, terang Baso.

Tak hanya itu, DLH juga tengah menulusuri jalur aliran limbah mengalir, dan berapa banyak Desa yang terdampak.

Baca Juga: Sepanjang April-Mei, Polres Banggai Tangani 16 Kasus Laka Lantas

"Limbah keluar dari kolam akibat tanggul rusak terkena alat berat saat adanya perbaikan, saat ini kita masih telusuri sampai dimana limbah itu mengalir, karena kabarnya ada beberapa Desa yang terdampak, untuk lebih jelasnya nanti dikabari kalau semua sudah dicek," sebut Baso.

Hingga dikabarkan, PT.MPA juga saat ini tengah melakukan perbaikan tanggul yang jebol, akibat terkena excavator, pihak perusahaan juga sudah melihat langsung limbah kepemukiman warga melalui drainase dan sungai yang dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi Persawahan. (Bp/Rd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X