METRO SULTENG-Setelah melalui tahap pengembangan yang menghabiskan waktu sekitar 13 tahun, sebentar lagi waralaba Avatar akan merilis film keduanya yang berjudul The Way of Water.
Film garapan sutradara James Cameron ini akan kembali menceritakan perjuangan berbagai suku Na’vi dalam melawan RDA, bangsa manusia yang menjajah planet Pandora.
Setelah sebelumnya diusir di ending film pertamanya, ternyata sekarang manusia telah kembali dengan markas baru yang lebih kuat, Bridgehead. Sebelum menonton filmnya, mari kita kenali terlebih dahulu berbagai fakta menarik dari Bridgehead di film Avatar 2.
Di film Avatar pertama kita sudah diperkenalkan pada markas manusia, RDA ESC 01 alias Hell’s Gate, yang berlokasi di wilayah hutan Pandora.
Setelah suku Na’vi Omaticaya, Tayrangi, dan Olangi berhasil mengalahkan RDA, eksploitasi tambang Unobtanium akhirnya bisa dihentikan, sementara sebagian besar manusia diusir dari Pandora
Di film keduanya nanti, ternyata diam-diam manusia mempunyai markas yang jauh lebih besar yang disebut Bridgehead. Menariknya, meskipun baru muncul di film Avatar 2, faktanya Bridgehead adalah koloni awal manusia di planet Pandora, jauh sebelum Hell’s Gate.
Jika Hell’s Gate digambarkan sebagai markas yang menambang mineral superkonduktor dari dalam tanah dan bebatuan, Bridgehead di Avatar 2 justru mengeruk sumber daya dari laut Pandora.
Itulah mengapa lokasi dari markas berbentuk kota ini terletak di sepanjang pantai Pandora. Karena memang sejak awal sasaran mereka adalah sumber daya yang ada di dalam lautan dan sekitarnya.
Baca Juga: Vespa GTS Super Swiss Limited Edition Diproduksi 300 Unit Tersedia Dalam Format 125cc dan 300cc
Untuk saat ini masih belum terungkap apa yang mereka cari di lautan, yang jelas kali ini mereka dilengkapi dengan berbagai kendaraan dan robot hybrid yang bisa masuk ke dalam samudra.
Kunci peradaban Bridgehead yang lebih maju dari Hell’s Gate terletak pada pabrik khusus yang difungsikan untuk mencetak benda-benda tiga dimensi.
Mungkin konsepnya sama seperti 3D printer yang sekarang tengah marak di dunia nyata. Bedanya, skala dan kualitas pabrik 3D print di Bridgehead tampaknya jauh lebih besar dan canggih.