METRO SULTENG - Terkait adanya dugaan pungutan liar (Pungli) rekrutmen tenaga kerja PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, ditanggapi Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Morowali Utara, A Lakawa.
Kadis mengimbau untuk hentikan cara-cara yang melanggar aturan saat perekrutan tenaga kerja Indonesia di PT GNI.
Baca Juga: Waspada OPAL Beredar di Morowali Utara
Sumber yang tak ingin ditulis namanya melalui sambungan pesan Whatshapp mengatakan, dirinya dimintai imbalan saat ingin mendaftar kerja di PT GNI.
"Kalau dibayar dulu Rp 1 juta, kita kasi mi berkas ta. Itu 1 juta untuk pulsanya yang urus berkas di Disnaker sama HRD (PT GNI). Nanti kalau rezeki sudah diterima kerja, begitu terima gaji pertama, kita kasih lagi Rp 2,5 juta,"kata sumber menirukan ucapan calo tenaga kerja di PT GNI, Sabtu (12/11).
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Nakertrans Morowali Utara A Lakawa saat dikonfirmasi, menepis dengan tegas hal itu. Ia mengatakan, tidak ada pungli pengurusan berkas bagi tenaga kerja saat mengurus berkas di kantor Nakertrans Morut.
Baca Juga: Nelayan Morowali Utara Dapat Bantuan 50 Unit Perahu Fiber
"Memang berkas ke PT GNI dimasukan melalui Dinas Nakertrans. Tapi tidak ada pungli di sini,"tegas A.Lakawa dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/11).
Kadis Nakertrans mengimbau juga kepada bagian rekrutmen tenaga kerja di PT GNI, untuk sama-sama meniadakan pungli.
Baca Juga: Lantik Tiga Kades Hasil Pilkades Serentak 2022, Ini Pesan Bupati Delis
"Janganlah melakukan pungli terhadap calon tenaga kerja. Hentikan pungli terhadap calon tenaga kerja yang mau daftar di PT GNI,"harapnya.
Namun ia tidak menampik telah mendapat informasi tentang hal it. Tapi untuk saat ini pihak manajemen perekrutan tenaga kerja di PT. GNI mulai dibenahi, dan melakukan pembersihan untuk menghindari pungli bagi calon tenaga kerja di PT GNI.
Baca Juga: Maling Kelas Kakap di Morut Diciduk Tim Gabungan
"Sekarang ini sudah dilakukan pembenahan untuk rekrutan karyawan PT GNI," tandas Kadis Nakertrans Morowali Utara, A Lakawa. ***