sosial-budaya

Perang Indonesia vs Autralia Pecah Tahun 2037, Kota yang Miliki Jembatan Panjang dan Tugu Pahlawan Sasaran Bo

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi Pasukan Indonesia vs Australia (Foto: Istimew

METRO SULTENG-Perang besar antara Indonesia dan Austalia akan pecah pada tahun 2037. Begitulah ramalan Nostradamus dalam bukunya yang saat ini ramai dibahas publik di Indonesia.

Warganet antara percaya dan tidak atas ramalan itu. Namun dalam buku itu diulas beberapa ramalan yang telah terjadi dibelahan dunia termasuk kematian Ratu Elizabet II pada tahun 2022. Diketahui, Ratu Elizabet meninggal pada 8 September 2022 persis yang ditulis dalam buku tersebut.

Baca Juga: Kapolda Sulteng Sebut Medsos Miliki Kerawanan Masuknya Virus Radikalisme, Perlu Edukasi Literasi Digital

Salahsatu pengguna sosial media Tiktok dengan nama akun @ilyasmhmmd menulis bahwa, kejadian peperangan Indonesia vs Australia tersebut terjadi pada tahun 2037 mendatang.

Dirinya mengatakan tak sengaja menemukan prediksi mengejutkan tersebut usai mencari ramalan soal meninggalkanya Ratu Elizabeth II.

“Jadi kemarin liat di FYP aku ada salah satu orang Bule, dia nge-review satu buku, yaitu bukunya Nostradamus. Di buku itu dia bilang Nostradamus bilang kalau di 2022 si Queen Elizabeth ini meninggal, tapi bukan itu yang menarik, di buku itu dia ngeliatin daftar isinya. Nah ini nih aku ngeliat sekilas 'War between Indonesia and Australia' di tahun 2037,” kata pemilik akun @ilyasmhmmd_.

Baca Juga: Spirit Sumpah Pemuda Harus Menjadi Tameng Untuk Melawan Gerakan Radikalisme Dan Terorisme

Yang membuat lebih menggerkan lagi adalah buku tersebut dicetak pada tahun 2005 silam dan bahkan prediksi kematian Ratu Elizabeth tepat pada usia 96 tahun dan ditahun 2022.

Pemilik akun pun menarasikan mengenai perang Indonesia dan Australia tersebut.

“Australia bakal menyerang negara yang ada pelabuhan, jembatan, dan tugu peringatan. Kita menyadari bahwa kita jelas jelas dibawah kota dan pelabuhan terbesar ke-2 Indonesia setelah tanjung priok di Jakarta. Dan lebih dari 7 orang monumen terbesar di Surabaya tugu pahlawan adalah tugu peringatan,” katanya membacakan isi buku.

Baca Juga: Rizky Billar Terus Diburu Emak-Enak Gegara Ulahnya Selalu Bikin Jengkel, Terbaru Mau Diusir Satu Komplek

Sosok yang meramalkannya adalah Nostradamus yang merupakan seorang astrolog asal perancis yang lahir pada 14 atau 21 Desember 1503 dengan nama asli Michael de Nostradame.

Sejak kecil, Nostradamus menunjukan ketertarikan pada membaca hingga dia mahir berbahasa Latin, Yunani, dan Hebrew.

Nyatanya Nostradamus banyak meramalkan kejadian yang tak terduga semasa kehidupannya.

Berikut beberapa ramalan Nostradamus yang terbukti dan menjadi kenyataan.

Halaman:

Tags

Terkini