sosial-budaya

Warga Pedalaman Wana Morowali Utara Belum 'Merdeka', Ini Kisah Perjuangan Mereka Lawan Belenggu Jalan Rusak

Minggu, 14 Agustus 2022 | 11:07 WIB
Beginilah kondisi jalan ke Pedalaman Wana di Usia Kemerdekaan RI ke 77, (Foto: Ist)

METRO SULTENG - 77 tahun HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, para Pahlawan yang telah mendahului kita menitipkan pesan pekik "Merdeka" karena terlepas dari belenggu penjajahan tiga setengah abad lebih lamanya.

Kemerdekaan di isi dengan berbagai sektor, di seluruh Pulau dari Sabang sampai ke Merauke, dari Pulau Mianggas sampai ke Polau Rote, dihari menyambut HUT RI ke-77 Sangsaka merah putih berkibar sampai kepelosok negeri, Rakyat di seantero Nusantara menyambut bahagia hari jadi Indonesia yang ke-77.

Baca Juga: Taslim Kukuhkan Paguyuban Jawa di Morowali, Minta Bantu Sosialisasikan Program Pemda

Baca Juga: Lowongan Kerja PT IMIP di Morowali 2022, Cek Infonya Disini

Baca Juga: DPD I Golkar Putuskan Ilham Lawidu Balon Bupati Tojo Una-Una Pilkada 2024, Ini Respon Warga

Meski begitu, masih saja ada Rakyat yang belum menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya, khususnya Rakyat yang bermukim di Pedalaman Wana di Kecamatan Bungku Utara dan Kecamatan Mamosalato di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Seperti yang dikatakan Kepala Desa Lemowalia, Kecamatan Bungku Utara, sebuah kampung dipedaman suku Wana, derita warga pedalaman Wana terkait jalan ke kampung halamannya tak pernah tuntas, sehingga masyarakat harus berjibaku melintas di jalan mirip kubangan kerbau serta menyeberangi sungai.

Baca Juga: LPSK Ogah Beri Perlindungan Pada Istri Ferdy Sambo, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J Diduga Kecemburuan Sesama Jenis, Ini Kata Eks Pengacara Bharada E

Baca Juga: Kisah Pramugari Cantik Selamatkan 359 Nyawa Penumpang Pesawat Yang Dibajak

Terlebih lagi belum lama ini, seorang ibu warga pedalaman Wana di tandu berjalan kaki puluhan kilo jauhnya demi mendapatkan pertolongan medis, namun apalah daya, sang ibu meninggal dalam perjalanan diduga akibat pendarahan.

Kondisi jalan ke pedalaman Wana, saat tiba Musim Pemilu dan Pilkada, kadang jadi komuditas politik para kandidat pencari kursi kekuasaan. Namun sayangnya, setelah mendapat singgasana di Kadera empuk, lupa dengan janji-janji politiknya kepada Rakyat yang bermukim di Pedalaman Wana.

Padahal, daerah Morowali Utara, sudah sekian kalinya berganti pemimpin. Namun sayangnya, Wana belum menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya terkait akses ke kampungnya.

Baca Juga: Lagi, 4 Pamen Ditahan di Patsus Terkait Kasus Brigadir J, Total 16 Polisi Ditahan

Baca Juga: Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Merasa Tersudut Disebut Penipu

Halaman:

Tags

Terkini