METRO SULTENG- Seorang petani dari Desa Bulili, Kecamatan Nokilolaki, Kabupaten Sigi, Sulteng, ditemukan meninggal dunia setelah pamit pergi setrum ikan di sungai desa rawa sekira tiga hari lalu.
Informasi dari Basarnas Palu mengungkapkan bahwa pada Minggu, 24 Juli 2022, korban bernama Nofianto (31) pamit pergi setrum ikan di sungai desa rawa.
Baca Juga: Morowali Utara Hari Ini, Penyanyi Mitha Talahatu Ramaikan Pelantikan DPAC Demokrat di Kolonodale
Baca Juga: Berdagangan Burung Elang Laut Digagalkan BKSDA Sulteng
Namun, hingga malam, korban tak kunjung pulang. Alhasil pihak keluarga menghubungi pemerintah setempat yang kemudian mengumpulkan massa untuk melakukan pencarian korban ke lokasi korban pamit setrum ikan di sungai rawa.
Meski begitu, pencarian tidak berhasil di sungai rawa tempat korban setrum ikan. Itu membuat pemerintah desa berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI, yang kemudian diteruskkan ke Basarnas Palu.
Bersama Basarnas Palu, tim SAR gabungan melakukan pencarian korban ke sungai desa rawa tempat ia pamit setrum ikan. Tak sia-sia, hari ini Rabu (27/7), sekira pukul 15.30 Wita, korban akhir ditemukan.
Sayangnya, korban sudah tak bernyawa dan tersangkut di batu yang ada di sungai setempat. Tim SAR gabungan pun melakukan evakuasi korban ke kawasan perkampungan.
Korban ditemukan sekira satu kilometer dari lokasi kejadian," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Andrias Hendrik Johanes.
Baca Juga: Makam Brigadir J Dibongkar, Otopsi Ulang Mulai Dilakukan Hari Ini
Baca Juga: TNI Gelar TMMD ke 114 di Parigi Moutong
Hendrik pun mengimbau masyarakat agar tidak pergi sendirian ketika menyetrum ikan atau memancing dengan kondisi alam tak bersahabat saat ini.
"Kalau bisa jangan pergi sendirian. Upayakan ajak teman, berdua atau lebih biar ada yang bisa membantu jika terjadi sesuatu," tutupnya.***