sosial-budaya

Kisah Pemijat Spa, Dari Ubud Bali Bergeser ke Daerah Tambang di Morowali Utara

Rabu, 29 Juni 2022 | 21:09 WIB
Ilustrasi pekerja spa

Metrosulteng.com, Morowali Utara- Seorang ibu muda berparas menarik berkulit putih bersih ini terpaksa harus meninggalkan pekerjaan di Ubud Pulau Dewata Bali akibat dampak Covid-19 yang menerpa Pulau Bali selama dua tahun, sehingga ia harus kehilangan pekerjaan dan pulang ke Sulawesi untuk mengais rejeki setelah pemerintah menyatakan ovid-19 tahun 2022 ini melandai.

Baca Juga: PLN Malili Lutim Himbau Warga Waspada Oknum Ngaku dari PLN Minta Uang Pasang Instalasi

Sebut saja namanya Rosa (nama samaran) usia sekitar 25 tahun, ibu muda asal belahan Utara Pulau Sulawesi itu, berprofesi pijat profesional atau SPA, yang dulunya bekerja di kawasan Ubud Bali.

"Ia pak, kami dengan teman-teman dari Sulawesi terpaksa harus pulang ke kampung halaman saat pemerintah memberlakukan lock down akibat terpaan virus Corona," ujar Rosa saat berbincang disalah satu SPA di Kabupaten Morowali Utara, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Jokowi Tiba di Ukraina Naik Kereta Cepat 11 Jam dari Polandia, Pengamanan Super Ketat

Menurut ibu muda ini, ia memilih Morowali Utara, Sulawesi-Tengah untuk mengais rejeki di daerah tambang nikel, dengan harapan bisa merubah kehidupan ekonominya setelah ditempat kerjanya lalu di Ubud tutup akibat terdampak Covid-19.

"Kalau Tarip pijat full body Rp 250 perjam, sebab beda, karena kami profesional melakukan profesi kami," tuturnya dengan nada ramah.

Menurutnya, baginya wajib memberikan rasa puas terhadap pelanggan tanpa pijat plus.

Laporan: Rudy A.Mairi

Tags

Terkini