“Kalau alasan pendaftaran, kenapa saat kami mendaftar dengan syarat menyetor uang sebesar 18 juta diterima oleh panitia ” terang Elisabeth.
Saat ini, kondisi kontingen Raimuna Poso serba kebingungan karena kondisi anggaran semakin menipis. Belum lagi terdapat peserta yang jatuh sakit serta belum mendapat perawatan yang semestinya dan cuma terbaring di pinggir lapangan arena Jambore Raimuna.
Baca Juga: Kemeriahan Morowali Merayakan HUT RI ke 78
“Karena keberadaan kami dalam ketidakpastian, menyebabkan anggaran membengkak. Bahkan untuk biaya kembali ke Poso pun kami belum dapat memastikan," urai Elisabeth. ***