METRO SULTENG - Hasbullah Mustafa, salah seorang tokoh muda dari daratan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, mengutarakan isi hatinya terkait Morowali Utara kaya dengan potensi sumber daya alam (SDA) tapi justru "ngutang".
Baca Juga: Anggarannya Miliaran Rupiah, Jalan di Morowali Utara Sudah Amblas padahal Baru Selesai Dikerja
Menurutnya, Morowali Utara itu daerah yang kaya akan sumber daya alam seperti pertambangan, perkebunan dan lainnya.
Baca Juga: Jalan Korololama-Tiu Amblas, Kontraktor Sudah Pernah Surati Dinas Terkait
"Namun pertanyaannya, dari keberlimpahan sumber daya alam yang sudah terkelola itu, berapa pendapatan asli daerah (PAD) dan APBD kita?," tulis Hasbullah dengan nada tanya dalam salah satu WAG, Selasa sore (4/4/2023).
Hasbullah juga mempertanyakan,
apakah pembangunan daerah Morowali Utara sudah berbanding lurus dengan kehadiran dan keberadaan PT GNI sebagai investor raksasa yang berinvestasi di Morowali Utara?
Baca Juga: Berbagi di Bulan Ramadhan, Polres Morowali Utara Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan
Selanjutnya ia juga mengatakan,
Apakah pembangunan infrastruktur dan suprastruktur Morowali Utara sudah mencerminkan daerah yang ikut menyumbang triliunan pendapatan negara?
"Sebagai salah satu daerah yang menyumbang cukup besar pendapatan negara, apakah logis berutang?, " sindirnya soal kebijakan Pemda Morowali Utara karena meminjam dana PEN untuk membangun daerah itu.
Baca Juga: Safari Ramadhan di Walea Kepulauan, Bupati Tojo Una Una Moh Lahay Ajak Umat Tingkatkan Amal Ibadah
"Apa capaian kita selama Morowali Utara mekar dari Morowali?bApa orientasi ideologis dan orientasi teknis Kabuopaten yang sama kita cintai ini," ujar Hasbullah mengajak diskusi edukatif penghuni WAG yang mayoritas tokoh masyarakat dan pemuda Morowali Utara. ***