METRO SULTENG - Masalah kelistrikan di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, belakangan ini sering padama. Akibatnya, berdampak terhadap pelaku ekonomi dan pelanggan listrik.
"Bayangkan Pak, dalam satu malam saja, padam dan hidup sampai tiga kali. Ini membuat perangkat elektronik rumah tangga sangat rawan mengalami kerusakan, akibat kondisi listrik yang tidak stabil," ujar salah satu pemilik rumah makan di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga: Pasca Surat Rekomendasi Gubernur, Pencurian Buah Sawit Makin Marak di Morowali Utara
Meski begitu, Manager ULP PLN Kolonodale Nian Aditya yang dikonfirmasi di kantor PLN Tompira mengatakan, kalau terjadi pemadaman listrik belakang ini, itu akibat gangguan jaringan yang tertimpa pohon. Itu diduga akibat kelalaian warga yang melakukan penebangan pohon.
"Pemadaman tersebut terjadi pada hari Kamis 16/2 hingga Senin 20/02, rata-rata akibat gangguan jaringan. Karena dugaan kelalaian masyarakat yang menebang pohon sehingga terkena jaringan. Itu juga akibat cuaca ekstrim, petir disertai angin kencang. Namun demikian, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar listrik kembali stabil," tutur Manager PLN ULP Kolonodale di Desa Tompira Kamis (23/2/2023) pagi.
Baca Juga: Temui Pimpinan PLN, Dokter Delis Siap Tuntaskan Krisis Listrik Morut
Tak hanya itu, sambung Nian Aditya, jika hari ini Kamis 23 Februari terjadi pemadaman, iu karena tengah dilakukan pemasangan tiang beton di jalur jaringan Beteleme-Tompira.
"Untuk menjaga keselamatan pekerja pemasangan tiang beton, arus listrik terpaksa dipadamkan untuk sementara," terang Nian. ***