sosial-budaya

Wamendagri Bima Arya dan Armad Maulana Ramaikan Festival Danau Poso 2025, Terpesona akan Keindahan Alam dan Budayanya

Minggu, 26 Oktober 2025 | 12:33 WIB
Musisi Armad Maulana saat konser di ajang FDP 2025 (Foto: Ist)

METRO SULTENG – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto secara resmi membuka Festival Danau Poso (FDP) 2025 yang digelar di Kota Wisata Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Jumat (24/10/2025).

Mengusung tema “Rhythm of Diversity in Matia Ndano” Festival Danau Poso 2025 berlangsung selama tiga hari, 24–26 Oktober 2025, dan kembali menjadi bagian dari Kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 Kementerian Pariwisata, sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Poso.

Acara pembukaan diawali dengan tradisi Molimbu, yakni makan bersama sebagai simbol persaudaraan dan gotong royong masyarakat Poso. Kegiatan ini turut diikuti oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, Wamendagri Bima Arya, serta para pejabat daerah dan undangan yang hadir.

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid: Festival Danau Poso Kebanggaan Sulawesi Tengah untuk Indonesia

Dalam sambutannya, Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Festival Danau Poso yang kembali menembus daftar KEN untuk keempat kalinya secara berturut-turut.

“Ini adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat Kabupaten Poso bersama pemerintah daerah,” ujarnya.

Bupati Verna menegaskan, pelaksanaan FDP bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Poso kepada dunia.

“Festival ini menjadi bukti bahwa Poso kini aman, nyaman, dan layak dikunjungi. Melalui FDP, kita ingin menunjukkan wajah Poso yang harmonis, berdaya, dan terbuka,” ungkapnya.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang turut hadir dalam pembukaan festival, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap keberhasilan Kabupaten Poso mempertahankan FDP dalam KEN.

“Masuknya Festival Danau Poso ke dalam Karisma Event Nusantara adalah kebanggaan bagi kita semua. Danau Poso bukan hanya keajaiban alam, tetapi juga nadi kehidupan dan simbol kebersamaan bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” katanya.

Gubernur berharap FDP terus berkembang menjadi festival berskala internasional yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memperkuat citra positif Sulawesi Tengah di tingkat nasional dan global.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengaku kagum terhadap keindahan alam dan kekayaan budaya Poso.

Baca Juga: Kulitas Air PDAM Makassar Buruk, Mengandung Lumut Hitam dan Bau, Warga Mengeluhkan Perkakas Dapur Ikut Tercemar Ancam Kesehatan

“Saya sudah mengunjungi ratusan kabupaten dan kota di Indonesia, tetapi Poso memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Danaunya luar biasa, dan situs megalit Palindo menunjukkan betapa hebatnya peradaban masa lampau,” ujarnya.

Menurutnya, potensi budaya dan alam yang dimiliki Poso sangat layak dikembangkan menuju festival bertaraf internasional.

Halaman:

Tags

Terkini