sosial-budaya

Proyek Peket 5 IRGU Rampung, Menjadi Kantong Produksi Pangan di Sigi dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Senin, 20 Oktober 2025 | 19:08 WIB
Pekerjaan biro maru petobo birobuli

METRO SULTENG-Spesifikasi pembanguan Irigasi Gumbasa (IRGU) dan potensial lahan pertanian dengan total seluas 8.180 hektar, adalah impian meniti harapan cerah para petani untuk gerak pemulihan serta meningkatkan laju pertumbuhan dan ketahanan pangan di daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

PT Nindya Karya Tbk (Persero) adalah entitas perusahaan korporet BUMN, utamakan visi pencapaian mutu kerja terbaik, dan efektifitas misi pemanfaatan saluran Irigasi Gumbasa plus daya manfaatnya dirasakan sepanjang masa.

Baca Juga: Satgas PKH Temukan Dugaan Pelanggaran PT DSMI di Kawasan Hutan Morowali

Intesitas adanya ketersediaan dan pemanfaatan sumber daya air (SDA) yang tersistematis melalui jaringan saluran Irigasi Gumbasa, maka keseimbangan taraf hidup para petani di daerah Sigi, lambat laun akan kembali stabil, dengan beroprasinya kembali saluran irigasi gumbasa, apa lagi ditunjung dengan total luas lahan pertanian 8.180 hektar.

Hingga sejumlah wilayah yang teraliri SDA irigasi tersebut berpotensi menjadi kantong produksi pangan di Kabupaten Sigi.

Peluang itu, terendus berkat program PSN plot gerak bersama pemerintah yang berafiliasai dengan sejumlah korporet perusahaan BUMN, dan salah satunya adalah PT NINDYA KARYA Tbk (Persero), yang eksistensinya juga intens mengandilisasi sejumlah paket proyek diseantero bumi Nusantara.

Termasuk andil 2 paket proyek yakni, peningkatan infrastruktur pembangunan rehab rekon Irigasi Gumbasa yaitu proyek Multi Years (MYC) Improvement Of Gumbasa Mine Channel.

Baca Juga: Kapolres Morowali Dorong Pelajar SMA Negeri 1 Bungku Tengah Jadi Generasi Tertib dan Cerdas Bermedia Sosial

Dimana saat ini perusahaan Nindya Karya juga telah merampungkan 2 titik landscape yang dititik jalur mine channel Jono Oge, Biromaru, Petobo dan titik finish sampai jalur Birobuli jalur kota Palu.

Proyeksi pengerjaan perihal pembangunan Irigasi Gumbasa (IRGU) paket 5 yang pelaksanaan proyeknya dipimpin oleh Kepala proyek yakni, Mardiana ST, pada Ferbuari 2025 ini PT. Nindya Karya Tbk (Persero) sukses mencapai bobot maksimal dan hasil karya kerja terbaik.

Proyek Saluran Dareah Irigai (DI) yaitu Irigasi Gumbasa atau Improvement Of Gumbasa Mine Channeel (BGkn.54-BGkn.59) paket 5 sejauh 6 kilometer meter lebih yang digarap PT. Nindya Karya, disokong PHLN dana Loan Japanes International Coorperation Agency (JICA) dibandrol pagu sebesar Rp90. 965.996.000.00 (milyar),

"Melalui Kementrian PUPR Ditejen Irigasi dan Rawa (Irwa) Sumber Daya Air (SDA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi lll Palu Sulawesi Tengah," kata project Manager, Mardiana seperti dilansir dari News Lintas Sulawesi.

Baca Juga: Prabowo: Uang Rp13,2 Triliun Sitaan Korupsi CPO yang Dikembalikan Kejaksaan Bisa Hidupi Jutaan Rakyat Indonesia

Meski beberpa kali menjalani proses Adendum, namun pada akhir Ferbuari 2025 semua struktur item pengerjaan terproses dengan standarisasi teknis tata kelolah proyek, juga tak luput mengevaluasi kesusaian sistem penerapan spek dan penyelarasan Besteg.

Maka dalam skala prioritas untuk kesemua tahapan produksifitas item proyek tersebut, intes mengikuti instruksi sesuai petunjuk gambar rancang bangun dari arsitektur Quantity Survayor atau konsultan.

Halaman:

Tags

Terkini