“Biasa kan ya Pak Presiden berbicara dengan kepala negara yang lain, berdua berdua itu biasa,” ujar Sugiono kepada awak media di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Baca Juga: ART akan Serahkan Data Proyek APBN Bermasalah di Sulteng ke Kejagung
Lantas, apa saja hal-hal yang diutarakan Menlu Sugiono tentang percakapan Trump dan Prabowo itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Hubungan Akrab di Balik Panggung Diplomasi
Menlu Sugiono menjelaskan, hubungan Prabowo dan Trump terjalin cukup lama.
Keduanya dinilai memiliki kedekatan personal yang membuat percakapan informal kerap terjadi.
“Karena dua-duanya juga teman lah ya,” kata Sugiono.
Menurut Sugiono, selama KTT di Sharm El Sheikh, Prabowo memang banyak berbincang dengan berbagai pemimpin dunia.
“Beliau juga, Pak Prabowo, Pak Presiden sering ngobrol berdua. Kemarin juga di saat menunggu di lounge itu beliau berbicara dengan banyak kepala negara dalam waktu yang sedemikian panjang menunggunya,” ungkapnya.
Proyek Trump Organization di Indonesia
Hubungan keluarga Trump dengan Indonesia menambah warna dalam isu ini.
Eric Trump dan Donald Trump Jr. yang disebut dalam percakapan merupakan Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization.
Perusahaan keluarga itu memiliki proyek real estat dan klub golf di luar Jakarta, juga terlibat dalam sejumlah investasi berbasis blockchain di Asia.
Baca Juga: Menteri Nusron Ajak Mahasiswa Urun Tangan dan Urun Karya Selesaikan Persoalan Pertanahan*
Meski demikian, pemerintah belum memastikan apakah pembicaraan Prabowo dan Trump berkaitan dengan proyek tersebut.