METRO SULTENG - Tepat tanggal 1 Juli hari ini, Polri berulang tahun yang ke-79, atau bisa disebut Hari Bhayangkara.
Di HUT ke 79 ini, Dewan Pertukangan Nasional Sulawesi Tengah (DPN Sulteng) menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah atas dedikasinya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari waktu ke waktu.
Ketua DPN Sulteng, Andri Gultom menyebut bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya menjadi penjaga hukum, tetapi juga pilar penting dalam menopang pembangunan dan aktivitas ekonomi rakyat.
Baca Juga: DPN Sulteng Kritik Narasi JATAM, Dukung Masyarakat Lingkar Tambang Poboya
“Kami paham betul, bahwa rasa aman adalah fondasi utama untuk bekerja dan berkarya. Tanpa stabilitas, tak ada bangunan yang berdiri, tak ada rumah tangga yang tenang, tak ada industri yang tumbuh. Dan di balik semua itu, ada kerja senyap para Bhayangkara,” ujar Andri Gultom.
Ia juga mengakui Polda Sulawesi Tengah telah menunjukkan kinerja yang konsisten dari masa ke masa, meskipun dihadapkan pada tantangan geografis, sosial, dan keamanan yang cukup kompleks.
“Kami menyampaikan terima kasih yang setulusnya. Di balik tantangan besar yang ada, Polda Sulteng terus bergerak, terus hadir. Itu tidak mudah. Tapi itulah bukti bahwa Polri di daerah ini bekerja dengan hati,” tambahnya.
Baca Juga: DPN Sulteng Dukung Aksi Forum Masyarakat Lingkar Tambang Poboya Perjuangkan IPR
Pada momentum Hari Bhayangkara ini, DPN Sulteng juga menyampaikan harapan agar Polri, khususnya jajaran di Sulawesi Tengah, terus membangun hubungan yang kuat dan humanis dengan masyarakat.
“Kami optimis, ke depan Polri akan semakin berbenah, semakin transparan, semakin dipercaya rakyat. Tidak sekadar menjaga hukum, tapi juga merawat harapan,” pungkas Andri.
Hari Bhayangkara ke-79 pada tahun ini, diperingati secara nasional dengan tema “Polri Bersama Masyarakat". (*)