sosial-budaya

Garuda Indonesia dan Bandara Mutiara Sis Aljufri Jelaskan soal Holding Penerbangan GA 622

Sabtu, 5 April 2025 | 09:41 WIB
Garuda Indonesia bersama pihak Bandara Mutiara Sis Aljufri dan AirNav, memberikan penjelasan terkait insiden holding pesawat Garuda Indonesia pada Jum'at pagi di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu. (Foto: IST).

Bila ada pendaratan pesawat di luar jam operasional itu, maka pihaknya siap memfasilitasinya. Namun dengan catatan, ada pengajuan permohonan secara tertulis lebih dulu dari pihak maskapai.

"Kami tidak bisa ubah ini (jam operasional). Karena sudah kesepakatan dan telah ditetapkan bersama Kemenhub. Ini berlaku untuk Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu," jelas Tuti - sapaan akrabnya.

Untuk kejadian holding seperti yang dialami Garuda pada Jum'at pagi (4/4/2025), Tuti mengaku bahkan pernah ada pesawat holding sampai 40 menit sebelum mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Tanggung Biaya Pemulangan, Jenazah Jurnalis Situr Wijaya Sudah di RS Polri

"Ada malah yang sebelumnya sampai 40 menitan. Karena bandara belum buka," ujar Tuti.

Pihak AirNav Bandara Mutiara Sis Aljufri menyatakan bahwa justru lebih berbahaya jika pesawat memaksa untuk mendarat saat operasional bandara belum buka. Dan pilihan melakukan holding itu lebih tepat.

"Saat bandara belum siap operasional, tapi ada pesawat yang mendarat, itu justru berisiko tinggi. Kejadian holding Garuda GA 622 pada Jum'at pagi sudah tepat," kata Leo, dari AirNav Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu. (*)

 

Halaman:

Tags

Terkini