METRO SULTENG-Hari pertama puasa ramadhan, warga Morowali Utara, Sultenh, mendapat cobaan kesabaran dari PLN dengan padamnya listrik saat waktu berbuka puasa hingga menjelang solat tarawih, Sabtu (1/3).
Melalui media sosial facebook, warga Morut membagikan kekesalannya kepada PLN yang memadamkan listrik secara tiba-tiba atau tanpa pemberitahuan, saat umat Islam akan berbuka puasa.
Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Warga Geram Listrik di Morut Tak ada Perubahan
Sumpah serapah dari para nitizen di Morut meluapkan kekesalanya kepada PLN. "PLN sedang memberi cobaan kesabaran bulan puasa," kata warga Morut.
Nitizen juga mengungkapkan dimana hati nurani PLN.
Akun Ikmal al Farizi meminta PLN transparan. "Tolong yang bekerja di PLN beri penjelasan logis tentang listrik yang sering padam tanpa penjelasan masuk akal. Jangan cuma memberi alasan pemeliharaan yang tidak mungkin tiap hari harus padamkan listriknya, Itu membuat masyarakat pasti beropini pada PLN yang tidak².Jadi saran saya buat PLN untuk terbuka pada masyarakat jangan ad yang di tutup pi, dan juga pegawai PLN jangan marah klw di kritisi krna yang bayar kalian adalah masyarakat dari hasil pajak dan iuran listrik yang rakyat bayar. Seharusnya PLN Sadar diri dan introspeksi diri atas masalah yang terjadi dan mencari solusi bukannya menantang masyarakat!! klw bgitu buat ap PLN di didirikan???
Tak sampai disitu, lampu listrik yang tak kunjung menyala membuat makin kesal.
Baca Juga: Kawasan Wisata Hutan Pohon Pinus di Morowali Utara 'Mati Suri'
Wargapun melakukan aksi bakar ban bekas ditengah jalan raya di Kolonodale tepatnya di depan rumah jabaran bupati Morut, pukul
20.30 WIT.
Warga minta PLN untuk bisa memberi ketenangan umat Islam yang sedang beribadah dimalam ramadhan dengan tidak memadamkan listrik tanpa pemberitahuan sebellumnya
Warga Morut melalui fbnya mengaku, "Tidak apa matikan cuma jangnn pas orang mau buka puasa, terus solat magrib sampai abis tarawih.. Selain waktu tersebut silahkan atur pemadaman,: kata akun Ilyas.***