METRO SULTENG - Umat Muslim di Morowali Utara (Morut) geram akibat saat berbuka berbuka puasa dihari pertama Ramadhan 1446 H, listrik dua kali padam.
Celakanya lagi saat masuk sholat Magrib, di awali dengan pemadaman listrik secara mendadak lalu menyala secara mendadak, membuat suasana gelap, bahkan saat mau menikmati hidangan makanan setelah selesai berbuka puasa dengan makanan. Ringan, pada pukul 19:10 Wita, lagi lagi listrik PLN padam.
Baca Juga: Kawasan Wisata Hutan Pohon Pinus di Morowali Utara 'Mati Suri'
"Hari pertama berbuka puasa mati lampu, ya Allah ini ujian atau musibah? Tulis nitizen di Whatshapp Grup," ujarnya dengan nada dongkol, Sabtu (01/02/2025) malam.
Lalu warga nitizen di Whatshapp Grup membalas, listrik yang padam dihari pertama puasa, diduga kesengajaan, sentilan ini pun dibalas oleh warga nituzen dalam WAG, Morut gelap om, tak ada perubahan listriknya.
Baca Juga: Warga Perantau di Morut Rela Hibahkan Tanahnya untuk Pembangunan Pasar
Pemadaman listrik yang tak beraturan di Kabupaten Morowali Utara sudah jadi penantian panjang sekian tahun lamanya untuk menyala dengan stabil, namun sayangnya listrik kebutuhan pokok untuk urusan dapur dan kebutuhan komunikasi, tidak tinggal landas, malah ibarat pesawat terbang yang dilandasan tak mampu take off tanpa kejelasan yang pasti, sementara kebutuhan Elpiji 3 Kg masih saja langkah, membuat harganya melambung hingga Rp 85.000,-***
