sosial-budaya

Kepala Kemenag Tolitoli Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Hasil Sidang Isbath Penetapan Awal Puasa Ramadhan 1446 H

Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:18 WIB
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Drs.H Makmur Muhammad Arief,M.Pd.I

METRO SULTENG-Jelang Bulan Ramadhan 1446 H Tahun 2025 Masehi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tolitoli Drs H Makmur Muhammad Arief berharap agar umat muslim khususnya di kabupaten Tolitoli, untuk bersabar menunggu keputusan hasil sidang isbath secara nasional dari Pemerintah lewat Menteri Agama RI (Menag) soal penetapan awal Ramadhan 1446 H.

Menurutnya saat ini Kemenag Tolitoli masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenag di pusat soal penetapan 1 ramadhan Tahun ini.

Baca Juga: Kasus Dugaan Suap Proyek MDA di Morowali Terus Bergulir, Saksi Telah Diperiksa Polisi

"Kami disini masih menunggu petunjuk teknis soal penetapan awal dimulainya puasa ramadhan dari Kemenag Ri jadi diharapkan untuk sedikit bersabar," jelasnya saat di temui media ini diruang kerjanya, Jumat 14 Februari 2025.             

Meskipun begitu, kata Kepala Kemenag Tolitoli Makmur Muhammad Arief ada juga sebagian masyarakat yang mengikuti ketentuan dan ketetapan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang lebih duluan mengumumkan hari Sabtu tanggal 1Maret 2025, sebagai awal masuknya bulan Ramadhan 1446 H.

Baca Juga: BPJN Sulteng dan PT IMIP Perbaiki Jalan Bahodopi-Batas Sultra Pakai Skema Pembiayaan CSR

Menurutnya hal itu tidaklah menjadi soal dan bukan sebuah bahan untuk di perdebatkan atau menjadi pertentangan, semuanya kita kembalikan ke masyarakat apakah menjalankan ibadah puasah ramadhan mengikuti ketetapan dari Muhammadiyah atau mengikuti penetapan awal 1 ramadhan dari pemerintah.   

Dikatakan ada beberapa metode kriteria yang di lakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama RI untuk menentukan 1Ramadhan1446 H dalam sidang isbath nanti, diantaranya berdasarkan perhitungan astronomi, melakukan verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pementauan di sejumlah daerah serta musyawarah dan pengambilan keputusan lalu di umumkan kepada masyarakat.***(Tim)

 

Tags

Terkini