Goodbye 2024, Welcome 2025, Malam Pergantian Tahun di Morut Aman Terkendali

METRO SULTENG - Walau di guyur hujan hingga pukul 00:00 Wita, warga di Desa Beteleme, Kabupaten Morowali Utara, yang terletak di Poros Trans Sulawesi, tetap tumpa ruah memadati jalan untuk menyaksikan pesta kembang api yang diluncurkan di kegelapan langit biru yang tengah mendung dan hujan.

Baca Juga: Pangkat Polisi dan PNS 740 Personil Polda Sulteng Naik, Ini Pesan Kapolda!

Pantauan langsung dilapangan, sekitar pukul 20:00 Wita hujan deras turun dari langit, sekitar pukul 23:00 Wita hujan mulai gerimis hingga pukul 00:00 sampai memasuki tanggal 1 Januari 2025.

Sepanjang jalan mulai dari Desa Beteleme hingga ke Desa Tinompo, langit mendung di iringi hujan gerimis diwarna dengan bunyi petasan kembang api yang bersahut-sahutan yang silih berganti meledak di udara lalu memuntahkan kembang api yang berwarna warni.

Baca Juga: Khutbah Jumat 3 Januari 2025 Tema Intropeksi diri dan Harapan di Tahun 2025 Masehi Sebagai Seorang Muslim

Sementara pihak kepolisian dari Polsek Lembo yang di back up sejumlah personil dari Polres Morowali Utara, memantau langsung jalannya pesta kembang api di Poros Trans Sulawesi yang terpusat di seputar lapangan Wita Mori.

Kapolres Morowali Utara AKBP. Imam Wijayanto, didampingi Kabagops AKP Charles Karimar, Kabag SDM Kompol Marthen Ratu, IPTU.Sonny, serta Kapolsek Lembo IPDA.Toto bersama jajarannya langsung terjun di jalur Trans Sulawesi, untuk memberikan rasa aman bagi warga yang tengah menyambut tahun baru 2025.

Baca Juga: Ulysse Nardin Freak S Nomad: Perpaduan Inovasi dan Tradisi

"Pesta kembang api menyambut tahun baru 2025 terpantau aman dan terkendali, secara umum kabupaten Morowali Utara, suasana malam pergantian tahun berjalan kondusif, arus lalulintas pun terpantau ramai lancar hingga puncak detik-detik pergantian tahun," kata AKBP Imam Wijayanto di Pos pelayanan terpadu pengamanan Natal dan Tahun Baru di Beteleme Rabu (01/01/2025) malam.

Warga diseputar pesta kembang api, memberi apresiasi, pasalnya pihak kepolisian siaga dipinggir jalur Trans Sulawesi dan sesekali memberikan arahan untuk tetap menjaga Kamtibmas.

Hingga berita ini di publish, sekitar pukul 01:00, bunyi petasan yang menggelegar bersahut-sahutan terdengar mulai berkurang dan seterusnya.***