METRO SULTENG-Warga Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, yang menjadi korban kebakaran hebat sekitar tiga tahun silam, saat ini sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan propinsi Sulawesi Tengah, berupa bantuan pembangunan baru rumah mereka serta sebagiannya dapat bantuan bedah rumah.
Adapun bantuan yang diberikan itu terbagi dua kategori antara lain senilai Rp 50 juta untuk bangun baru dan Rp 20 juta untuk bedah rumah.
Baca Juga: Perkenalkan Tudor Pelagos FXD dan Pelagos FXD Chrono Alinghi Red Bull Racing Edition“
Kepala Bidang Dinas Perumahan Di Dinas Pemukiman dan perumahan ( Disperkim) Kabupaten Tolitoli Budi Lamala, belum lama ini menjelaskan, kedua kategori jenis bantuan dari pemerintah itu bukanlah dalam bentuk uang tunai yang diberikan langsung kepada warga korban kebakaran di lokasi yang tak jauh dari Pelabuhan Dede, melainkan anggarannya di alihkan untuk pembelian bahan bangunan sesuai permintaan warga.
Dikatakan untuk memperoleh bahan baku bangunan, Dinas terkait merekrut sembilan orang Ffasilitator sebagai pendamping warga.
Baca Juga: Prabowo Sambangi Jokowi ke Solo sebelum Kunker ke Merauke, Santap Malam Angkringan Berdua
Warga juga diminta untuk membuat kelompok yang masing-masing dalam satu kelompok di ketuai satu orang, setelah kelompok terbentuk kemudian mereka di persilahkan untuk mencari toko bangunan sebagai mitra kerja untuk mendapatkan bahan bangunan yang di perlukan.
Ditempat terpisah, pemilik toko bangunan UD Mulia bernama Hansen ditemui di tokonya belum lama ini membenarkan, ada bahwa sejumlah warga yang memesan barang bahan bangunan untuk di antarkan tempat tinggal mereka di sana.
Namun sebelum barang di antar ke lokasi, terlebih dulu ia memperlihatkan daftar satuan harga material barang, seperti harga semen berbagai merk, harga besi, seng, papan, balok berbagai ukuran dan lainnya.
Baca Juga: Tim Sukses Nomor 1 Nilai Panwascam Bungku Utara Berpihak ke Salah Satu Paslon di Pilkada Morut
"Saya memang bekerja sama dengan sejumlah warga korban kebakaran dalam hal pendistribusian bahan bangunan yang mereka pesan ke toko," jelasnya.
Pemilik toko UD Mulia juga sempat mengingatkan kepada warga penerima bantuan, jika ada barang dikirim dan sudah di terima oleh warga agar di cek kembali dan jika ada yang kurang atau rusak segera di laporkan untuk di ganti.
"Kalau ada barang yang kita kirim dan ternyata kurang atau rusak segera di laporkan, jangan nanti setelah berminggu-minggu baru mau di laporkan jika seperti itu kami tak tanggung jawab dan tak ingin di masalahkan," jelasnya.
Dikatakan, bantuan bahan yang di drop ke rumah warga eks korban kebakaran itu di kirim dalam dua tahap, untuk tahap awal sudah selesai pengiriman dan tinggal menghabiskan pengiriman tahap, setelah itu melakukan penagihan ke Dinas Pemukiman warga (Disperkim) Kabupaten Tolitoli.***/Aco