sosial-budaya

Gempa Bandung Hari Ini Akibat Aktivitas Sesar Garsela, BPBD Catat 20 Orang Luka-Luka

Rabu, 18 September 2024 | 15:39 WIB
Kerusakan akibat gempa di Bandung (Foto: x)

METRO SULTENG-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan untuk sementara dilaporkan 20 orang mengalami luka ringan, sedang, dan berat, akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024).

Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan saat ini pihaknya bersama BPBD kabupaten/kota terkait, masih terus melakukan asesmen mengenai jumlah korban dan bangunan yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 5.0 magnitudo pada pukul 09.41 WIB tersebut.

Baca Juga: Calon Tunggal Sementara di Pilkada 2024 Ada di 35 Wilayah, Intip Ketentuan dan Daftar Wilayah yang Dapat Kandidat Baru

"Sementara ada 20 orang yang luka, dengan satu satu luka ringan, 14 luka sedang, dan lima luka berat, yang dirujuk ke Rumah Sakit Kertasari dan Puskesmas Kertasari," tulis Hadi dalam pesan singkatnya di Bandung, seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan data yang masuk pukul 12.50 WIB itu, Hadi menyebutkan dampak dari gempa itu terpantau terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, dan Cibeureum (Kecamatan Kertasari), kemudian Desa Margamukti (Kecamatan Pangalengan), Desa Cikawao (Kecamatan Pacet); Desa Pinggirsari (Kecamatan Arjasari); dan Desa Bojongmanggu (Kecamatan Pameungpeuk) di Kabupaten Bandung.

Kemudian Desa Barusari, Pasirwangi, Sarimukti, dan Talaga (Kecamatan Pasirwangi), Desa Sirnajaya (Kecamatan Tarogong Kaler), dan Desa Mekarjaya (Kecamatan Sukaresmi) di Kabupaten Garut.

Gempa ini menyebabkan sebanyak delapan rumah, dua fasilitas kesehatan, dua bangunan fasilitas umum, satu sarana pendidikan, dan satu tempat ibadah di Kabupaten Bandung mengalami kerusakan. Sementara di Kabupaten Garut, tujuh rumah dan satu sarana pendidikan rusak.

BPBD Jabar dan BPBD kabupaten/kota terus berkoordinasi melakukan asesmen atas korban dan kerusakan dampak dari gempa itu.

Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa tersebut terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, bahkan seluruh Jabar.

Gempa yang terasa beberapa detik saja itu, membuat warga di kawasan Bandung Raya sempat panik.

Baca Juga: Perkenalkan Jam Tangan Zenith Defy Skyline Chronograph Boutique Edition Menampilkan Casing Baja Tahan Karat Berdiameter 42mm

"Gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah. Kami imbau tenang dan cari tempat aman," ucapnya.

Selain itu, gempa ini juga mengganggu perjalan 11 kereta api yang harus berhenti luar biasa dan pembatalan perjalanan 14 jadwal Kereta Cepat Woosh.

Seperti diketahui, Gempa bumi mengguncang Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Berdasarkan keterangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah bangunan dan rumah rusak.
Pihak BMKG telah mengeluarkan analisis terkait gempa M 4,9 di Bandung.

Pihak BMKG telah mengeluarkan analisis terkait gempa M 4,9 di Bandung.

Halaman:

Tags

Terkini