sosial-budaya

Yayasan 99 Didorong Jadi Organisasi yang Inklusif

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:18 WIB
Alumni SMAN 2 Palu Angkatan 1999 saat menggelar pertemuan dan buka puasa bersama di Kota Palu, Minggu 17 Maret 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Yayasan 99 menggelar rapat terkait dengan penguatan kontribusi kegiatan sosial dan ekonomi yang inklusif di Kota Palu dan secara umum di Provinsi Sulawesi Tengah.

Yayasan yang didirikan oleh para alumni angkatan 1999 SMAN 2 Palu ini merupakan manifestasi kepedulian para alumni. Tidak hanya untuk almamater, tetapi untuk tujuan yang lebih luas lagi, baik untuk tujuan sosial maupun tujuan positif lainnya.

Baca Juga: Pasar Ramadhan Swiss-Belhotel Silae Palu, Jadi Salah Satu Tempat Favorit Bukber

Moh. Fachri Labalado selaku Ketua Alumni Angkatan 99 SMAN 2 Palu mengatakan, awalnya forum tersebut hanya sekadar forum silaturahim seperti pada umumnya. Namun kini statusnya sudah ditingkatkan menjadi Yayasan 99 yang secara legal terdaftar alias berbadan hukum.

"Forum ini bukan hanya bertujuan silaturahmi saja. Akan tetapi harus lebih jauh kedepan yaitu berkontribusi positif, baik untuk para alumni maupun masyarakat Sulawesi Tengah yang lebih luas," kata Fachri di sela-sela acara buka puasa bersama alumni SMAN 2 Palu angkatan 99 bertempat di Warung Rahmat, Kota Palu, Minggu (17/3/2024).

Baca Juga: Semarak Ramadhan di Morowali Utara, Non Muslim Ikut Berburu Takjil Jelang Berbuka Puasa di Pasar Ponteoa Beteleme

Fachri menegaskan, ketika organisasi ini menjadi lembaga resmi, maka akan lebih terbuka peluang melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, NGO, CSO atau lembaga swasta lainnya.

"Kita bisa masuk pada isu stunting, isu pengentasan kemiskinan, isu pemberdayaan ekonomi ataupun pembinaan UMKM. Yang penting, kita harus menjadikan organisasi ini lebih inklusif, bekerjasama dengan multi pihak," ujar Fachri yang juga Direktur Advokasi Desa dan Kawasan Perdesaan (Advoker) Kemendesa PDTT RI.

Baca Juga: Begitu Besar Kepentingan Sulteng terhadap IKN

Fachri juga menegaskan bahwa Yayasan 99 bukan sekadar forum silaturahmi untuk mengingat memori kenangan indah di masa lalu. Tetapi bagaimana menjadi wadah untuk saling merangkul dan berkolaborasi secara inklusif.

"Namun kita juga harus sadar bahwa kita tetap berada di dalam rumah besar kita yaitu IKA SMADA Palu (Ikatan Keluarga Alumni SMA 2 Palu)," tambahnya mengingatkan.

Ke depan, Yayasan 99 berencana mengadakan berbagai event dan kegiatan positif yang diharapkan dapat mewarnai berbagai dinamika di Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Bank BRI Cabang Tolitoli Gelar Tarawih Bersama, Sejumlah Karyawan Perbankan Lain Yang Tergabung Dalam BMPD Turut Hadir

Dan saat ini, telah disusun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, baik tahun ini maupun di tahun-tahun mendatang.

"Sekali lagi, Yayasan 99 ini harus menjadi organisasi yang berkontribusi dan bermanfaat bagi Sulawesi Tengah," pungkas Fachri. ***

Tags

Terkini