METRO SULTENG- Salah seorang warga yang bermukim diwilayah Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Sulteng membeberkan kondisi listrik yang saat ini sering mengalami pemadaman.
Warga yang tak ingin dibeberkan identitasnya itu meluapkan kekesalannya lewat coretan pesan singkat platform whatsapp kepada awak media. Kata dia , kalau urusan Listrik (PLN), Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya tidak diurus.
"Manami pejabat Morowali, malu jadi pejabat kalau urusan PLN Witaponda dan Bumi Raya tidak diurus," tulisnya, Senin (5/2/24).
Baca Juga: Nasdem Morut Rapatkan Barisan Untuk Menang Pileg 2024
Sebagai masyarakat Morowali, dia merasakan hal yang tidak adil soal pemadaman listrik. Drinya menjelaskan bahwa Kecamatan Bungku Tengah mati lampunya hanya berkisar 2 hingga 5 menit namun, di Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya pemadamannya mencapai semalaman.
"Banyak orang tua yg tidak berdaya. Ada yang sedang shalat, sedang makan mereka menangis karena kegelapan.Maka air matanya ini akan menjadi bara api dihari kemudian nanti bagi orang-orang yang menyia- nyiakan manusia di 2 Kecamatan ini," pungkasnya kesal kepada Pejabat Pemerintah Morowali yang seakan tutup mata dengan kondisi masyarakat.
Sementara dampak dari pemadaman yang sering terjadi diwilayah tersebut, sejumlah alat elektronik mengalami kerusakan, bahkan ada yang terbakar.
Baca Juga: Aduuh.., 700 ASN di Kantor Gubernur Sulteng Gajinya Belum Dibayarkan
Olehnya itu, petinggi-petinggi Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali diminta untuk turut serta menikmati adanya pemadaman listrik yang berada diujung Kabupaten Morowali itu.
"Morowali hanya menang casing. Kalau boleh petinggi-petinggi di Morowali bermalam 1 Minggu di 2 Kec ini supaya tau penderitaan kami ini. Ini rakyatmu menderita. Jangan cuma banyak gaya. Urus dulu rakyatmu ini,"pinta warga.***