METRO SULTENG - Salah seorang sopir dump truck (DT) yang juga karyawan PT GNI di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, berhasil menangkap seekor buaya rawa.
Sopir DT tersebut diketahui bernama Januar Bara (31 tahun). Ia menangkap buaya rawa di kolong jembatan tak jauh dari pemukiman kos-kosan di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.
Baca Juga: Wabup Morowali Utara Pimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
"Buaya saya tangkap sekitar pukul 01:00 Wita Jumat dini hari. Awalnya saya bersama rekan sedang duduk-duduk di teras kos, lalu terdengar suara gemercik air dari saluran air perkebunan kelapa sawit PT ANA," ujar Januar kepada Metrosulteng pada Jumat (3/11/2023) pagi.
Setelah mendengar suara aneh di saluran air, Januar bersama rekan yang sedang nongkrong langsung mengambil senter, lalu menyenter ke arah air.
Baca Juga: Audiensi dengan Menko Perekonomian, Sulawesi Tengah Dapat Apresiasi
"Astaga ternyata setelah terkena cahaya senter, terlihat jelas di atas permukaan air seekor buaya dengan ukuran lumayan besar," ujar karyawan PT GNI ini.
Si penangkap buaya rawa ini mengatakan, panjang reptil liar ini hampir 3 meter.
"Kemungkinan buaya ini sudah lama mengendap di saluran air dekat kos. Kami khawatir jika buaya itu tidak ditangkap, bahaya bagi anak-anak kos yang biasa turun memancing di saluran tersebut pada malam hari," tuturnya.
Setelah berhasil ditangkap, Januar dan warga sekitar sepakat menyerahkan buaya tersebut kepada pihak berwenang, dalam hal ini BKSDA Sulawesi Tengah, untuk ditangkarkan.
Tim dari BKSDA pun langsung mendatangi lokasi. Ade Maikal, dari pihak BKSDA yang melihat buaya yang tertangkap mengatakan, jenis buaya itu merupakan buaya muara yang habitatnya bisa di rawa.
"Panjang buaya ini 2 meter 89 centimeter, lebar badan 66 centimeter, jenis kelaminya jantan," jelas Ade, perwakilan dari BKSDA Sulawesi Tengah. ***