METRO SULTENG- Penolakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Nikel diwilayah Kecamatan Bungku Tengah semakin meluas. Kali Ini warga memasangi baliho bertuliskan penolakan IUP tambang nikel didepan Kantor Bupati Morowali.
Seperti terpantau pada hari Senin (17/7/23), terpampang baliho tulisan besar "Tolak Tambang Selamatkan Kota Bungku" diatas kain berwarna putih.
Baca Juga: Nelayan Asal Desa Bualemo Banggai Hilang saat Melaut, Perahunya Kosong, Tim SAR Lakukan Pencarian
Dengan tagar Aliansi Tepeasa Maroso, tulisan di baliho selanjutnya."Tidak ada dasar apapun bagi perusahaan untuk melakukan aktivitas tambang di Bungku Tengah," tulis warga Bungku Tengah sebagai bentuk aspirasi menolak IUP Nikel diwilayah Ibu Kota Morowali.
Tempat-tempat lain diwilayah perkotaan Bungku juga dibanjiri baliho penolakan, bahkan disosial media, status Whatsap dan berbagai platform jejaring sosial lainnya.
Baca Juga: Warga Tolitoli Hilang Dikebun, Tim SAR Dikerahkan Mencari
Selanjutnya warga berencana akan melakukan aksi pada Selasa besok didepan kantor Bupati Morowali untuk menyampaikan aspirasi menolak aktivitas pertambangan.
Seperti terlihat distatus Whatsap warga Morowali, dalam banner bertuliskan seruan aksi untuk mendesak Pemerintah agar mencabut IUP dikawasan administratif Kecamatan Bungku Tengah.***
