METRO SULTENG - Sebagian warga Desa Towara Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, Sulteng, mengalami kekurangan air bersih akibat rusaknya saluran PDAM yang diterjang banjir sepekan lalu.
Informasi yang diperoleh, perbaikan saluran air yang rusak tersebut membutuhkan waktu hampir seminggu lamanya, sehingga warga menjadi resah atas ketersediaan air bersih selama menunggu perbaikan.
Baca Juga: Tinjau TKP Penganiayaan di Jalan Cut Nyak Dien Palu, Elvis: Aktornya akan Kami Kejar!
Menanggapi keluhan warga, Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, S.I.K., M.H langsung memerintahkan Satuan Samapta untuk segera turun ke lapangan, membantu warga mendapatkan air bersih bagi keperluan sehari-hari.
"Kami telah menerjunkan sejumlah anggota Satmapta untuk menyuplai air bersih ke rumah-rumah warga yang terdampak kerusakan Pipa Air PDAM dengan menerjunkan dua kendaraan Taktis Water Canon," kata Kapolres, Senin (5/6/2023).
Menindak lanjuti perintah Kapolres, Kasat Samapta Polres Morowali Utara AKP. Afanzet Meidonald Rapar memimpin langsung Personel Satsamapta menyuplai air bersih ke setiap rumah warga.
"Sebanyak 10.000 liter air bersih setiap harinya kami suplai ke rumah-rumah warga menggunakan dua kendaraan taktis water canon,"beber Kasatsamapta.
"Kami akan tetap menyuplai air bersih hingga perbaikan saluran air PDAM yang rusak tersebut rampung diperbaiki," tambahnya.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh anggota Polres Morowali Utara, karena sudah menyuplai air bersih kepada kami," ucap salah satu warga saat antre mengambil air bersih. ***