METRO SULTENG - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali menggelar job fair atau perekrutan karyawan secara langsung di Desa Tomata, Kecamatan Mori Atas, Jumat (2/6/2023).
Sedikitnya, 178 orang warga ikut dalam tes wawancara yang dilaksanakan pihak Human Resource Development (HRD) PT GNI bertempat di aula kantor camat setempat.
Baca Juga: Keberadaan PT GNI di Morowali Utara Dongkrak Penjualan Kendaraan Sepeda Motor
Manager HRD PT GNI, Heru mengungkapkan, kegiatan tersebut sebelumnya telah direncanakan, melalui koordinasi dengan pihak kecamatan. Pemberitahuan dilakukan untuk menarik minat para warga lokal bergabung menjadi tenaga kerja di kawasan industri nikel di Kabupaten Morowali Utara itu.
"Awalnya kita menyurat dulu ke pihak kecamatan, setelah ada jawaban baru kami umumkan, kemudian melaksanakan job fair," kata Heru.
Baca Juga: Ratusan Calon Tenaga Kerja Padati Job Fair PT GNI di Beteleme
Heru menyampaikan dalam kegiatan tersebut, pihaknya telah mewawancarai ratusan calon tenaga kerja yang didominasi laki-laki sesuai dengan pengumuman yang sudah dilakukan sebelumnya.
Dimana perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk posisi crew umum yang diutamakan laki-laki usia minimal 18 tahun dan maksimal 45 tahun.
Baca Juga: PT GNI Salurkan Bantuan di Pesantren Raudhatul Fitra
"Hasil wawancara hari ini sebanyak 178 orang. 30 persen diantaranya merupakan warga asli. Sementara sisanya warga pendatang yang memiliki KTP Morowali Utara dan warga luar daerah Morowali Utara," jelasnya.
Pihak HRD mulai bertatap muka dengan calon tenaga kerja sejak pagi pukul 09.00 Wita dan berakhir pukul 16.00 Wita.
Calon tenaga kerja langsung melakukan wawancara secara bergiliran dengan melampirkan sejumlah dokumen pribadi seperti KTP, KK, SKCK, NPWP, kartu pencari kerja, surat pengalaman kerja, ijazah serta dokumen pendukung lainnya.
Baca Juga: Bupati Morowali Utara Delis Renovasi 90 Rumah Warga Tak Layak Huni Lewat Program BSPS
Kegiatan perekrutan langsung tersebut masih akan terus dilakukan pihak HRD PT GNI. Karena kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri nikel tersebut masih banyak dibutuhkan, khususnya laki-laki usia produktif. (van)