METRO SULTENG- Pesawat Jet Type Hawker PK-LRU yang tergelincir di Bandara Maleo, Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Sulteng, pada Kamis sore (11/5) lalu akhirnya diangkat.
Pesawat yang membawa empat penumpang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina dan empat kru itu keluar landasan pacu saat mendarat, tergelincir sejauh 200 meter dari ujung landasan 05.
Baca Juga: Bangkai Pesawat Tergelincir di Morowali Diangkut Pakai Alat Berat ke Bandara Maleo
Sehari kemudian pasca insiden tersebut, pesawat jet yang berjenis hawker itu dievakuasi menggunakan tiga buah alat berat, yang terdiri dari 1 buah truck tronton 12 roda,1 truck crane dan satu truck derek.
Bangkai pesawat itu berhasil dievakuasi dengan menggunakan alat berat crane, diangkat dari bukit tempat terhentinya hinggah masuk ke areal bandara.
Sesaat sebelum pengangkatan bangkai pesawat, pemandangan areal lokasi evakuasi dipenuhi oleh puluhan warga setempat yang antusias menyaksikan pengangkatan badan pesawat.
Beberapa titik warga berkumpul menunggu detik-detik terangkatnya bangkai pesawat dari tebing pembatas jalan, selain berdiri ada juga yang terlihat duduk berkerumun menyaksikan truck crane mencoba mengevakuasi pesawat Hawker PK-LRU.
Dihari itu, beberapa warga juga terlihat mengambil gambar memotret hingga menvidio pengangkatan badan pesawat hingga memasuki areal bandara.
Setelah dievakuasi, warga membubarkan diri dengan tertib, melewati jalur yang ditempati pesawat terhenti yaitu pas di bukit pembatas jalan dengan sungai tidak jauh dari bandara Maleo.***