METRO SULTENG-Setelah viral Video Siomay daging tikus di Kabupaten Morowali, Sulteng yang diunggah akun media sosial @dewi2710 yang memperlihatkan daging siomay masih terdapat bulu tikus di salah satu tempat di Morowali. Hingga kini, warga Morowali terutama penyuka jajaran Siomay jadi takut mengkonsumsinya. Jajanan khas itu banyak dijual para pedagang keliling sepeda motor atau lapak Siomay di Morowali.
Baca Juga: Warganet Beberkan Pengunggah Video Siomay Daging Tikus di Morowali Sedang Diburu Polisi
Seperti yang dikatakan oleh warganet saat mengomentari VT @dewi2710 yang mengunggah VT Siomay yang diduga terdapat bulu tikus.
"Kalau begini jadi takut makan siomay di Morowali, padahal saya paling suka sekali, apalagi saat ini kan banyak pekerja tambang, dan pedagang Siomay cari peluang menjajakan ke pekerja tambang," kata Yasin warga Morowali dikutip Kamis (11/5).
Baca Juga: Dekranasda Sulteng Ramaikan STQH di Tojo Una Una Lewat Pasar Rakyat dan Pameran UMKM, Yuk Kesana!
Hal senada dikatakan Wati warga Bahadopi dikawasan industri nikel. Kata dia dengan banyaknya pekerja tambang di Bahadopi pedagang makanan bersaing, bahan makanan seperti daging juga makin mahal, dan makin banyak penjual siomay yang tidak diketahui sumber dagingnya.
"Kita ini warga jadi khawatir jangan sampai betul itu siomay daging tikus," ujarnya.
Baca Juga: Sorowako Writers & Readers Festival, Gagasan Siswa yang Bermukim di Daerah Penghasil Nikel
Olehnya, warga Morowali meminta polisi untuk mengusutnya dan memastikan apakah benar yang diunggah di Video TikTok itu siomay daging tikus atau bukan.***
