Penentuan Awal Hari Raya Idul Fitri, Habib Jafar Sarankan Umat Ikuti Pemerintah, Bukan Ormas,Rujukannya Jelas

photo author
- Kamis, 20 April 2023 | 15:39 WIB
Al-Habib Jafar bin Abdul Qadir Al Haddar
Al-Habib Jafar bin Abdul Qadir Al Haddar

METRO SULTENG-Potensi perbedaan penentuan 1 Syawal sebagai awal hari raya Idul Fitri 2023 di Indonesia kembali terjadi. Beberapa organisasi keagamaan (Ormas) telah menetapkan 1 Syawal jatuh pada Jumat 21 April 2023. Sementara Pemerintah baru akan menentukan 1 Syawal lewat sidang Isbat.

Baik pemerintah maupun Ormas memiliki perbedaan dalam penentuan 1 Syawal. Menurut Al-Habib Jafar bin Abdul Qadir Al Haddar yang dikutip dalam ceramahnya yang viral di media sosial VT dan Youtube, Kamis (20/3), untuk menentukan awal 1 Ramadhan maupun 1 Syawal maka sudah dikatakan oleh Nabi Muhammad lewat sabdanya yang artinya:

Baca Juga: Arus Mudik Danau Matano Lutim Padat Penyeberangan

"Berpuasalah kalian karena sebab melihat hilal, dan berhari raya lah kalian karena sebab melihat hilal, kalau seumpama hilal tidak kelihatan (karena tertutup mendung) maka sempurnakanlah bilangan bulan 30 hari".

Ini yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk menentukan awal Ramadhan dan awal hari raya. Habib Jafar kembali menegaskan, hanya ada dua perintah Nabi untuk menentukan 1 Ramadhan dan 1 syawal, yaitu anda melihat hilal atau menyempurnakan jumlah bilangan bulan jadi 30 hari.

Baca Juga: Pantau Arus Mudik Penyeberangan Kapal Ferry, Ini Pesan Wakapolres Morut

Adapun bagi umat Nabi, kata Habib, yang diberi kelebihan ilmu ahli falaq atau ahli hisab, ia meminta untuk silahkan menggunakan ilmu untuk menentukan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan dasar hisap, tidak apa-apa karena ini berdasarkan Imam Romli.

Cuma, kata Habib Jafar, ketika hisabnya anda bertentangan dengan isbatnya Pemerintah, anda tidak boleh mengajak-ajak. "Jangan sampai karena anda ahli hisab lalu mengumumkan besok hari raya, besok kita takbiran, besok mulai tarawih, tidak boleh, kalau hisabnya bertentangan dengan pemerintah," katanya.

Baca Juga: Polisi Gunakan Drone Pantau Situasi Pasar Manonda dan Palu Plaza Jelang Lebaran Idul fitri 2023

Lanjut Habib, kalau ada orang menentukan awal Ramadhan dan hari raya dengan cara hisab kemudian bertentangan dengan isbat pemerintah, kok dia menampakkan syiarnya, maka wajib bagi pemerintah untuk mensanksi, menghukum ulama atau ormas yang berani menampakkan syiar Islam, Idul Fitri dan Ramadhan dengan dasar hisab.

Ia juga membeberkan beberapa kitab yang menyebut bahwa penentuan awal Ramadhan dan hari raya bisa ditentukan dengan cara Rukyat bukan Hisab.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X