Komit Bangun Morowali Utara, PT COR Bantah Banjir di Kolonodale Akibat Aktivitas Pertambangannya

photo author
- Sabtu, 8 April 2023 | 10:39 WIB
Buka puasa bersama wartawan  dan PT COR
Buka puasa bersama wartawan dan PT COR

METRO SULTENG - Direktur PT Central Omega Resources Tbk (PT COR), Tinongadi Aliudin mengemukakan pihaknya berkomitmen untuk ikut membangun Morowali Utara melalui investasi di sektor pertambangan nikel di daerah tersebut. 

Komitmen itu menjadi tekad bersama termasuk dengan anak perusahaan (kontraktor) yang bekerja sama dengan PT COR.

Penegasan itu disampaikan dalam acara silaturahmi sekaligus buka puasa bersama para wartawan bertempat di Cow Boy Cafe Kolonodale, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: PT MBN di Morowali Tidak Daftarkan Karyawan BPJS Naker, Perusahaan Terancam Sanksi dan Pidana

Pada kesempatan tersebut hadir pula sejumlah unsur pimpinan PT MPR, Humas Eksternal PT COR Ur. Ratnawati Iriani, Kabag Ops Polres Morut Kompol IN Raka Arya Wiyasa SH, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Gatot Susilo Eko Budiyanto, S.Kom, Camat Petasia Novrianto H Nadjamuddin, SE, Kapolsek Petasia Ipda Paisal, SH, Kabid Kebudayaan Dikbud Morut Ely Sudrajat Petalolo, S.Pd serta sejumlah undangan lainnya.

Direktur PT COR Tinongadi selanjutnya mengemukakan, komitmen perusahaan untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan di daerah itu dilakukan dalam banyak hal, termasuk dalam perekrutan tenaga kerja lokal. 

Baca Juga: JAM TANGAN BARU ROLEX DAY-DATE 36, Terbuat Dari Emas Everose 18 Karat Jadi Simbol Keanggunan

"Tidak mungkin kami membutakan diri atau tidak berkontribusi sama sekali melalui investasi besar ini," tambahnya.

Menurutnya, kalau di lapangan ada hal-hal yang perlu diperbaiki dapat dikomunikasikan dengan baik, bukan sebaliknya menimbulkan pertentangan.

Sementara itu, Humas Eksternal PT COR Ur. Ratnawati Iriani mengatakan, acara buka puasa dengan wartawan di Morut sempat terhenti sejak Covid-19 lalu, karena kondisinya tidak memungkinkan membuat pertemuan.

Baca Juga: Perayaan Paskah di Tolai, Gubernur Sulteng Sampaikan Pesan Toleransi

"Mudah-mudahan ke depannya silaturahmi seperti ini tetap terjalin dengan baik," ujarnya.

Mengenai munculnya aksi protes masyarakat Ganda-Ganda terkait pembangunan jeti (dermaga penampungan ore nikel) yang dianggap akan merusak situs tapak tangan raja di wilayah Ganda-Ganda, Ratna mengatakan sudah melalui pengkajian mendalam dan dijamin jeti itu tidak akan mengganggu situs tersebut.

"Jarak antara situs dengan lokasi pembangunan jeti sekitar 800 meter. Dipastikan tidak akan mengganggu situs tersebut," jelasnya.

Begitupun dengan banjir yang melanda kota Kolonodale dan daerah sekitarnya yang disebut-sebut akibat penambangan PT MPR (grup PT COR) yang tidak terkontrol, Ratna mengatakan pihak perusahaan sudah melakukan penelitian dan hasilnya tidak seperti yang dituduhkan belakangan ini. (Ale/Ryo/Ms)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X