METRO SULTENG-Rendi pemuda 20 tahun yang tenggelam setelah berusaha menyelamatkan kedua saudaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (7/4/2023) pukul 11.10 wita. Jasad korban ditemukan mengapung pada jarak sekitar 15 meter dari bibir pantai dan berjarak 350 meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga: PERKENALKAN JAM TANGAN ZENITH CHRONOMASTER SPORT EL PRIMERO 3600, Terbuat Dari Emas Rose 18k
Awalnya jasad korban pertama kali dilihat oleh salah satu warga yang sedang duduk di teras rumahnya yang berada di pinggir laut, untuk selanjutnya ia melaporkan ke tim SAR gabungan dan tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi dan saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," terang Juniko selaku Koordinator Lapangan SAR Palu.
Baca Juga: Kakankemenag Banggai Serahkan SK Mutasi Delapan Guru PPPK Yang Akan Bertugas di Madrasah
Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian di hari kedua dengan menggunakan perahu karet, pencarian dimulai pukul 07.00 wita. Adapun unsur gabungan yang turut melakukan pencarian diantaranya Personil Basarnas Palu, TNI AL, Pol Airud, Damkar, Bpbd dan masyarakat setempat.
Dengan ditemukannya korban operasi SAR ditutup dan seluruh unsur gabungan kembali kekesatuannya masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, Rendi pemuda 20 tahun bersama kakak dan adiknya memancing di teluk Palu pada Kamis (6/4/2023) dini hari, saat sedang mancing perahu yang digunakan bocor.
Ia pun berusaha menyelamatkan kedua saudaranya namun setelah menyelamatkan saudaranya, namun Rendi harus berkorban nyawa terseret arus dan tenggelam.***
