METRO SULTENG - Sekitar 290 kepala keluarga (KK) di Desa Togo, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, terendam banjir akibat luapan Sungai Laa.
Dari hasil peninjauan rombongan Poles Morowali Utara yang dipimpin Wakapolres Kompol Alfian Joan Komaling. Wakapolres ikut didampingi Kabagops Kompol I Nyoman Raka, Kasat Samapta AKP A.Rapar, serta Camat Petasia Barat Sat Yun Manbert Lauo.
Baca Juga: Morowali Utara Diterjang Banjir, Bupati Salurkan Bantuan sekaligus Tinjau Lokasi Terdampak
Rombongan juga ditemani Kades Togo. Mereka melihat dari dekat lokasi yang terdampak banjir pada Rabu (5/4/2023).
Dari hasil peninjauan di lokasi banjir, tercatat 290 KK terdampak banjir. Sekitar 160 hektar sawah terendam.
Selain itu, puluhan hektar tanaman jagung dan nilam ikut terkena banjir, serta lima kilometer jalan terendam banjir.
Baca Juga: Ibukota Terendam Banjir, Polres Morowali Utara Turun Bantu Warga
Beberapa fasilitas umum juga ikut terdampak. Seperti rumah ibadah, sekolah TK, SD, SMP, Pustu dan Kantor Desa, juga ikut terendam.
Tak hanya itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara melalui Dinas Sosial dan PMI langsung menurunkan bantuan berupa makanan dan air mineral.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ibukota Morowali Utara Dikepung Banjir
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD dan Dinas Sosial, untuk bersama melakukan bantuan bagi korban banjir luapan Sungai Laa," kata Wakapolres, Kompol Alfian Joan Komaling. ***
