METRO SULTENG-Video detik-detik mantan Presiden Irak Sadam Hussein dihukum mati dengan cara digantung viral di media sosial untuk terus dikenang, karena merupakan salah satu peristiwa sejarah penting dalam dunia kepemimpinan internasional.
Hukuman gantung terhadap Sadam dilakukan di bekas markas intelijen militer Baghdad pada 30 Desember 2006 silam. Dalam tayangan video yang tersebar, sebelum di gantung mati, Sadam mengucapkan kalimat Syahadat, shalawat nabi dan bertakbir, bahkan kalimat takbir, tahmid dan shalawat dilantunkan orang-orang yang menyaksikan hukuman mati itu.
Pada salah satu permintan terakhir Sadam, dia ingin Alquran yang dibawanya ke tiang gantungan untuk diberikan kepada seorang teman.
Dia juga sempat mengucapkan beberapa kalimat sebelum benar-benar dieksekusi. "Sebelum tali dililitkan di lehernya, Saddam berteriak. 'Tuhan Maha Besar’. Bangsa ini akan menang dan Palestina adalah Arab'," ujar Askari dikutip Associated Press.
Baca Juga: Klarifikasi Gadis Asal Wajo Yang Tolak Lamaran Pemuda India Dianggap Bersandiwara, Benarkah?
Sadam merupakan tokoh pemimpin yang cukup dikenal oleh masyarakat dunia karena berani melawan Amerika.
Presiden Irak yang menjabat lebih dari dua dekade itu sempat menjadi sorotan dunia karena konflik dan ketegangan yang terjadi selama pemerintahannya.
Selama Saddam Hussein jadi presiden konflik dinegaranya terus berkembang. Terutama konflik sengit yang terjadi antara Irak dan Iran dengan latar belakang politik agama. Konflik ini pun membuahkan perang sengit selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Menuju DPRD Morowali Utara 2024, Rama: Ini Pilihan Saya, Bukan Aji Mumpung
Berbagai konflik yang terjadi pun berbuntut panjang hingga upaya penggulingan pemerintahan Saddam Hussein. Hingga Amerika memyerang Irak dengan dalih senjata pemusnah masal yang dikembangkan Sadam.
Sadam sempat berhasil kabur dari penangkapan, pada akhirnya pada peristiwa 30 Desember 2006, Saddam Hussein mati dengan hukuman eksekusi gantung yang dijatuhkan padanya.
Melansir laman History, Saddam Hussein merupakan Presiden Irak yang berkuasa pada periode 1979 hingga 2003. Saddam Hussein lahir dari keluarga miskin di Tikrit, 100 mil di luar Baghdad pada tahun 1937. Sejak remaja, dia diketahui telah bergabung dengan Partai Baath.***