METRO SULTENG- Arab Saudi menantikan pembukaan megah kompleks hiburan baru di ibu kota, Seven Al-Hamra, yang sangat dinantikan, pada pertengahan tahun 2026.
Objek wisata ini, yang oleh pengembangnya, Saudi Entertainment Ventures, ditekankan sebagai “bukan taman hiburan,” adalah salah satu dari 14 proyek yang diluncurkan perusahaan di seluruh Kerajaan sebagai bagian dari rencana senilai SR50 miliar (US$13,3 miliar) untuk menata ulang lanskap rekreasi negara tersebut.
Al-Hamra senilai 3,6 miliar riyal Saudi akan mencakup 168.000 meter persegi ruang aktivitas di 10 zona, menampilkan 19 atraksi lokal dan lima atraksi berdasarkan kekayaan intelektual internasional.
Baca Juga: Menuju Net Zero Emisi 2060, Ini Langkah PT IMIP di Morowali
Pengalaman yang ditawarkan meliputi simulator balap kart Formula E dan arena selancar Flow House. Pengunjung dapat melayang di udara dalam ruang terjun payung dalam ruangan; bertemu robot yang dapat berubah bentuk di atraksi Transformers pertama di dunia, yang dikembangkan bersama produsen mainan Hasbro; menjelajahi petualangan bertema sains bersama Warner Bros Discovery; dan mengatasi tantangan panjat tebing yang ditingkatkan melalui teknologi pelacakan dinding dan penilaian interaktif.
Bianglala tanpa poros di dalam ruangan akan menjadi pusat visual destinasi ini, dan teknologi simulasi, gerakan, dan keselamatan canggih akan tertanam di setiap zona.
“Hiburan adalah untuk semua orang, baik Anda berusia 2 tahun atau 92 tahun,” kata Damien Latham, kepala bagian operasional hiburan di Saudi Entertainment Ventures kepada Arab News.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun memimpin pengembangan dan operasional atraksi rekreasi dan ritel di wilayah tersebut dan Inggris, ia bergabung dengan Seven pada tahun 2019 dan membantu perusahaan melewati pandemi dan seterusnya.
“Kami ingin memastikan bahwa kami menanggapi kebutuhan, keinginan, akan destinasi hiburan kelas dunia di semua wilayah Arab Saudi.”
Menyamakan rencana perusahaan dengan "ranah genre hiburan baru," ia menambahkan: "Kami sangat antusias melihat seluruh ekosistem itu terwujud."
“Proyek ini telah dikembangkan untuk masyarakat Arab Saudi, sebagai ekosistem hiburan yang berkelanjutan, tetapi akan ada pengakuan global atas apa yang telah dicapai Arab Saudi dalam pengembangan ini.
“Semua desain kami dipimpin dan terinspirasi oleh Arab Saudi, dan dalam tim kami sendiri terdapat banyak warga negara Saudi muda yang sangat bersemangat untuk mengembangkan dan memajukan berbagai hal. Ini adalah tempat bagi mereka untuk (nantinya) pergi bersama keluarga mereka sendiri dan sesuatu yang dapat mereka alami.”
Wahana dan atraksi telah dirancang untuk mengakomodasi dengan aman dan mudah mereka yang memilih untuk mengenakan thobe dan abaya tradisional. Faktor kunci lainnya dalam perencanaan proyek ini adalah dukungan bagi para atlet muda yang bercita-cita tinggi di negara tersebut.
“Kami akan menghadirkan cabang olahraga baru,” kata Latham. “Saya tidak bisa membicarakannya terlalu banyak, tetapi kami memiliki sekitar 150 atraksi yang telah kami kembangkan di seluruh portofolio.”
