Bencana Masih Mengintai Sumatera, Ada Panampakan Siklon 91S di Samudra Hindia, BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Sumsel

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 16:12 WIB
Tangkapan layar data BMKG soal bibit siklon yang disebut memicu hujan lebat dan gelombang tinggi. (Dok BMKG)
Tangkapan layar data BMKG soal bibit siklon yang disebut memicu hujan lebat dan gelombang tinggi. (Dok BMKG)

METRO SULTENG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini setelah mendeteksi dua bibit siklon tropis yang berada di sekitar wilayah Indonesia.

Kedua sistem atmosfer tersebut, yakni Bibit Siklon Tropis 93W dan 91S, berpotensi memicu cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

BMKG mencatat bahwa kemunculan dua bibit siklon ini dapat memberikan dampak tidak langsung berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi di sejumlah wilayah yang berdekatan dengan pusat sirkulasinya.

Baca Juga: Menhan Siapkan 3 Helikopter Khusus untuk Tim Kesehatan Cegah Merebaknya Penyakit Pascabanjir Sumatera

Bibit Siklon Tropis 93W di Utara Papua

BMKG menjelaskan bahwa Bibit Siklon Tropis 93W pertama kali terbentuk pada 28 November 2025 di wilayah Samudra Pasifik Utara, tepatnya di timur laut Pulau Papua.

Sistem ini terus bergerak dan saat ini pusat sirkulasinya terdeteksi di sekitar Kepulauan Samar, Filipina, atau berada di sebelah utara Sulawesi Utara.

“Saat ini pusat sirkulasi terdeteksi di sekitar Kepulauan Samar, Filipina, sebelah utara Sulawesi Utara, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1005 hPa,” tulis BMKG pada Senin, 8 Desember 2025.

Bibit siklon ini dikategorikan memiliki potensi rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam ke depan.

Meski begitu, BMKG menegaskan bahwa dampak tidak langsung tetap dapat dirasakan di wilayah Indonesia bagian utara.

Baca Juga: Kejati Sulteng Lampaui Target Jaksa Agung dalam Penanganan Kasus Korupsi dan Selamatkan Uang Negara Sebesar Rp39 Miliar

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat akibat pengaruh siklon 93W meliputi Kalimantan Utara hingga Sulawesi Utara.

Sementara itu, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter (moderate sea) diperkirakan terjadi di:

- Perairan Kepulauan Sangihe – Talaud
- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Samudra Pasifik utara Maluku hingga Papua

Bibit Siklon Tropis 91S di Barat Daya Lampung

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X