METRO SULTENG – Malam penutupan Festival Malabot Tumbe 2025 yang berlangsung pada Kamis (4/12/2025) malam tampil meriah dan penuh pesona.
Festival yang masuk sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN) tersebut menampilkan beragam tarian tradisional yang memukau.
Salah satu penampilan yang paling menyita perhatian penonton datang dari Sanggar Seni Sawerigading, Dusun Lala. Melalui tarian dan koreografi khas, mereka sukses menghipnotis ribuan penonton yang memadati area panggung utama.
Dengan balutan kostum tradisional yang memukau serta irama musik yang dinamis, para penari Sawerigading tampil penuh energi dan penghayatan.
Setiap gerakan yang mereka suguhkan merepresentasikan kekayaan budaya Banggai Laut, membuat suasana malam puncak Festival Malabot Tumbe 2025 semakin hidup dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton.
Penampilan Sanggar Seni Sawerigading menjadi salah satu momen yang paling banyak diabadikan, baik melalui foto maupun video yang kemudian ramai dibagikan di media sosial. Banyak warganet memberikan pujian terhadap harmonisasi gerak, musik, serta kekompakan para penari.
Festival Malabot Tumbe 2025 ditutup dengan rangkaian pertunjukan seni budaya, musik, serta berbagai atraksi tradisional yang menegaskan karakter dan identitas Banggai Laut sebagai daerah yang kaya akan warisan budaya.
Baca Juga: Pria Asal Touna Pelaku Penyebar Video Intim dengan Istrinya Dibekuk Resmob di Donggala
Penampilan mengesankan Sanggar Seni Sawerigading Dusun Lala pada malam itu sekaligus menjadi bukti bahwa pelestarian seni dan tradisi masih terus hidup dan berkembang melalui generasi muda Banggai Laut.
Sebelumnya, sanggar ini juga pernah tampil memukau pada Festival Lipu Celebes 2024 yang digelar di Luwuk, Kabupaten Banggai, mempertegas komitmen mereka dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah.
Baca Juga: Sanggar Seni Asal Dusun Lala Bangkurung Tampil Memukau di Festival Lipu Celebes 2024
