Banjir Bandang di Aceh Seperti Tsunami dari Gunung yang Airnya Kuning Membuat Warga Trauma Bencana 2004 Silam

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 06:14 WIB
Menyoroti fakta terkini bencana banjir bandang yang melanda wilayah Provinsi Aceh, pada Senin, 1 Desember 2025. (Dok. Polda Aceh)
Menyoroti fakta terkini bencana banjir bandang yang melanda wilayah Provinsi Aceh, pada Senin, 1 Desember 2025. (Dok. Polda Aceh)

METRO SULTENG- Bencana banjir bandang di Provinsi Aceh mengingatkan warga akan tsunami, yang membuat wilayah itu porak-poranda  dihantam bbanjir bandang, hingga hari ini, Selasa, 2 Desember 2025. Hanya saja 'tsunami' dari gunung ini air kuning sedangkan tsunami dari laut airnya hitam.

Kondisi mencekam itu digambarkan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem saat  Apel Tim Recovery Bencana yang digelar di Landasan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu, 30 November 2025.

Mualem menuturkan, bencana banjir hingga longsor yang menerjang sejumlah permukiman warga itu ibarat tsunami kedua di Aceh setelah sebelumnya pernah terjadi pada 2004 silam.

Gubernur Aceh itu menyebut, terdapat 4 kampung yang kini hilang tersapu banjir bandang, yakni di daerah Sawang, Jambo Aye di Aceh Utara, hingga Peusangan di Bireuen.

Baca Juga: Arti Mimpi Banjir Pertanda akan Datangnya Rezeki yang Melimpah, Berikut Deretan Tafsir Lainnya

"Malam itu, 4 kampung hilang entah ke mana, jadi Aceh sekarang seperti tsunami kedua," ungkap Mualem.

18 Titik di Aceh Dilanda Banjir-Longsor

Dalam kesempatan yang sama, Mualem memastikan penanganan bencana di 18 titik kabupaten atau kota Aceh, dilakukan secara cepat dan tanpa jeda.

Gubernur Aceh itu menyebut, percepatan pembukaan akses darat menjadi prioritas utama untuk memastikan logistik segera menjangkau masyarakat, terutama di desa-desa yang terisolasi.

"Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak," terang Mualem.

"Tidak boleh ada jeda kemanusiaan di lapangan," tegasnya.

Pembangunan Jembatan Bailey Dikebut

Berdasarkan situasi terkini setelah bencana banjir bandang di Aceh, pada Senin, 1 Desember 2025, sejumlah bantuan logistik dan perlengkapan dikabarkan telah mulai masuk ke daerah yang terisolir.

Sejumlah daerah yang sebelumnya sulit diakses tim penyelamat, yakni di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang.

Di sisi lain, skala bantuan masih tergolong minim, karena akses menuju daerah terisolir saat ini hanya dapat dilalui dari jalur udara, karena jalan darat masih banyak yang terputus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X