BRI Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Lingkungan Melalui Penanaman Mangrove dan Pengelolaan Limbah Plastik

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 18:00 WIB
BRI Peduli melalui program BRI Menanam – Grow & Green telah melakukan penanaman 25.000 bibit mangrove, penanaman 45.300 bibit pohon produktif, serta mentransplantasi 5.430 fragmen karang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia (Foto: Ist)
BRI Peduli melalui program BRI Menanam – Grow & Green telah melakukan penanaman 25.000 bibit mangrove, penanaman 45.300 bibit pohon produktif, serta mentransplantasi 5.430 fragmen karang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia (Foto: Ist)

METRO SULTENG - Isu perubahan iklim saat ini menjadi perhatian global karena dampaknya yang luas terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Kondisi ini menuntut adanya kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari berbagai pihak untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, termasuk peran aktif dunia pendidikan dalam menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

Pada 24 Oktober 2025 yang juga diperingati sebagai Hari Aksi Iklim Sedunia, BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan kegiatan edukasi dan aksi mitigasi perubahan iklim bagi pelajar sekolah.

Baca Juga: Melalui AgenBRILink Koperasi Merah Putih, BRI Buka Akses Keuangan dan Dorong Ekonomi Desa Padang Mantinggi

Aktivasi tersebut antara lain dilakukan melalui penanaman mangrove di Muara Gembong, Kab. Bekasi, yang melibatkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Muara Gembong, serta kegiatan edukasi pengelolaan limbah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Berahan Kulon, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah, yang melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Wedung.

Dalam kegiatan penanaman mangrove, siswa-siswi SMP Negeri 1 Muara Gembong mendapatkan edukasi interaktif mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

Edukasi kepada para siswa dilanjutkan dengan aksi nyata lingkungan melalui penanaman mangrove secara langsung dengan panduan dari pendamping.

Baca Juga: BRI Hadirkan Pengalaman Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25 Persen


Sementara itu, dalam kegiatan edukasi pengelolaan limbah plastik, para siswa diberikan edukasi interaktif yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap dampak negatif limbah plastik bagi lingkungan.

Para siswa diajak melihat secara langsung proses pengolahan limbah plastik menjadi Eco Hec Brick di TPA Berahan Kulon, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah. Eco Hec Brick yaitu hasil olahan limbah plastik yang akan digunakan sebagai alat pemecah ombak di pesisir wilayah Kab. Demak.

Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan bahwa Hari Aksi Iklim Sedunia menjadi momentum untuk mengambil peran dalam menjaga bumi dan keseimbangan ekosistem. Di tengah tantangan ini, ada harapan besar yang tumbuh dari semangat generasi muda.

BRI Peduli melibatkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Muara Gembong, serta kegiatan edukasi pengelolaan limbah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Berahan Kulon, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah, yang melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Wedung. (FOTO: IST)
BRI Peduli melibatkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Muara Gembong, serta kegiatan edukasi pengelolaan limbah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Berahan Kulon, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah, yang melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Wedung. (FOTO: IST)

Kegiatan ini juga sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-13, yaitu Penanganan Perubahan Iklim, serta mendukung Asta Cita Pemerintah Nomor 8, yakni Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama.

“Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan kepedulian BRI dalam menjaga ekosistem lingkungan dengan mengajak anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Menjaga ekosistem lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, misalnya mengurangi sampah plastik, menanam pohon, menjaga kebersihan sungai, hingga berani menyuarakan pentingnya kebijakan hijau di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dhanny juga menegaskan bahwa kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga lingkungan serta menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan ekologis sejak dini.

Melalui kombinasi antara edukasi interaktif dan aksi nyata lingkungan, para pelajar tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang penyebab dan dampak perubahan iklim, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan mitigasi, seperti penanaman mangrove dan pengolahan limbah plastik.

Baca Juga: BRILink Sekarang Jadi Idola Masyarakat, Dalam 6 Bulan Ini Telah Bukukan Volume Transaksi Rp843 Triliun dari 1,22 Juta Agen di Seluruh Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X