METRO SULTENG- Sosok Aprianto Siduan, prajurit aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI) asal Paulipu, Banggai Kepulauan, Sulteng menjadi teladan nyata tentang arti pengabdian total seorang abdi negara. Ia bukan hanya teguh membela kedaulatan bangsa, tetapi juga dikenal karena dedikasi sosialnya yang tulus melayani rakyat, terutama masyarakat Banggai Kepulauan di perantauan.
Kini, nama Aprianto kerap disebut sebagai figur inspiratif berkat kiprah gandanya menjaga kedaulatan rakyat di medan tugas, sekaligus aktif mengabdi melalui kegiatan kemanusiaan di Makassar.
Pengabdian sosial Aprianto terlihat jelas dalam perannya sebagai Pembina Ikatan Keluarga Mahasiswa Banggai Kepulauan Makassar (IKMBM).
Baca Juga: Bupati Banggai Bertindak Sebagai Pembina Upacara Pada Peringtan HUT ke-10 Santri Nasional
Di sela-sela padatnya tugas militer, ia berkomitmen memastikan sekretariat IKMBM berfungsi optimal sebagai rumah singgah dan pusat pelayanan bagi warga Bangkep, khususnya pasien rujukan yang tengah berobat di Makassar.
“Melayani dan membantu masyarakat yang sedang membutuhkan adalah wujud konkret nilai kemanusiaan yang harus dijunjung oleh seorang prajurit. Kami ingin memastikan saudara-saudara dari Bangkep yang sakit mendapat tempat singgah dan pendampingan yang layak selama di perantauan,” ujar Aprianto Siduan.
Di sisi lain, sebagai anggota TNI aktif, Aprianto tetap teguh memegang amanat Undang-Undang TNI: melaksanakan tugas militer berdasarkan kebijakan negara untuk menjaga kedaulatan rakyat, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Tak berhenti di sana, Aprianto juga aktif menjalankan fungsi kontrol sosial di daerah asalnya. Dengan integritas dan ketegasan, ia mendorong agar setiap kebijakan dan program pembangunan di Banggai Kepulauan berjalan transparan dan berpihak pada rakyat.
Kisah hidup Aprianto Siduan mencerminkan paduan sempurna antara disiplin militer dan jiwa sosial kemanusiaan. Ia adalah Putra Paulipu yang mengabdi tanpa pamrih menjaga negeri dan melayani rakyat hingga ke pelosok dan perantauan.***
