METRO SULTENG - Suasana syukuran pelantikan Kepala Desa Korowou, Kecamatan Lembo, Djefry Tomuka, Rabu (10/9/2025) sore, menjadi momen bersejarah. Tidak hanya dihadiri langsung oleh Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS bersama istri yang juga anggota DPD-RI, Febriyanthi Hongkiriwang, tetapi juga ditandai dengan langkah besar sang kades terpilih.
Dalam acara yang digelar di Café 23 Desa Korowou tersebut, Djefry Tomuka mengumumkan penghibahan tanah pribadinya seluas dua hektar untuk pembangunan sekolah Yayasan Wita Mori Meambo. Hibah itu disambut haru dan apresiasi dari Bupati Delis.
“Ini luar biasa. Baru dilantik pagi, sore sudah menghibahkan tanah untuk sekolah. Atas nama pribadi dan keluarga, saya sangat menghargai niat tulus ini,” ujar Delis dalam sambutannya.
Bupati menegaskan, sekolah tersebut akan diproyeksikan mencetak generasi emas Morowali Utara yang siap bersaing di berbagai bidang, mulai dari kedokteran, kepolisian, militer, hingga administrasi pemerintahan. Bahkan, ia menegaskan biaya pendidikan akan ditanggung penuh oleh yayasan.
“Pendidikan gratis ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak Mori. Kita ingin mereka menjadi orang yang berpengalaman dan mampu membawa daerah ini lebih maju,” tambahnya.
Dalam pesannya, Delis juga menyinggung pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) dibanding hanya mengandalkan kekayaan alam. Ia mencontohkan negara-negara yang jatuh miskin karena tidak menyiapkan SDM, berbanding terbalik dengan Singapura yang kini maju berkat fokus pada pendidikan.
Sementara itu, Kades Korowou, Djefry Tomuka, mengungkapkan alasannya menghibahkan tanah tersebut.
“Kalau soal uang, semua orang butuh. Tapi melihat anak-anak kita bisa bersekolah dan menjadi tenaga yang dibutuhkan daerah, itu jauh lebih bernilai daripada hasil penjualan tanah,” tutur Djefry.
Baca Juga: Pagi Hari dilantik Jadi Kades Korowou, Sorenya Hibahkan Tanah Untuk Pendidikan
Usai acara syukuran, Djefry bersama Bupati Delis dan rombongan meninjau langsung lokasi lahan hibah di Kampung Korowou, yang rencananya akan dibangun sekolah setara SMA dengan Ketua Yayasan dipercayakan kepada Ebet Kristo, S.Pd., M.Pd., mantan guru sekaligus mantan Ketua PGRI Morowali Utara.***
